Pemkab Natuna alami efisiensi DAK sebesar Rp61,7 M

id Efisiensi anggaran,DAK,dana alokasi khusus,Natuna,Kepri,Kepulauan Riau,kepri

Pemkab Natuna alami efisiensi DAK sebesar Rp61,7 M

Kantor Bupati Natuna. ANTARA/Muhamad Nurman

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, mengalami efisiensi atau pemangkasan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp61.795.385.000 di 2025.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Natuna Suryanto, dikonfirmasi dari Natuna, Selasa, mengatakan efisiensi terjadi pada DAK Fisik yang meliputi Bidang Konektivitas Jalan-layanan dasar dengan nilai Rp30.479.826.000, bidang Jalan Kawasan Tematik Produksi Pangan Nasional (KPPN) Rp24.459.048.000, dan Bidang Pangan Aquatik Tematik KPPN Rp6.856.511.000.

Efisiensi itu berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025, tentang Penyesuaian Rincian Alokasi Dana Transfer ke Daerah (TKD) menurut provinsi, kabupaten/kota tahun anggaran 2025 dalam rangka efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025.

Ia menambahkan, dengan adanya pengurangan itu, DAK Fisik untuk Natuna pada 2025 tinggal Rp20,9 miliar.

Dana itu digunakan untuk pendidikan, kesehatan, air minum, pengentasan permukiman kumuh terpadu, sanitasi pengentasan permukiman kumuh terpadu, perumahan, dan permukiman tematik pengentasan permukiman kumuh terpadu.

"DAK Fisik sebelum efisiensi sebesar Rp82.731.838.000, setelah diefisiensikan berkurang menjadi Rp20.936.453.000," ujar dia lagi.

Dia mengungkapkan bahwa KMK Nomor 29 itu tidak menyasar DAK Non-Fisik untuk Natuna pada 2025. Natuna di tahun 2024 mendapatkan alokasi DAK Non-fisik sebesar Rp75.691.108.000.

Dana itu digunakan untuk Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Tunjangan Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), dan dana pelayanan perlindungan perempuan dan anak.

"DAK Non-Fisik terbesar digunakan untuk membayar Tunjangan Profesi Guru (TPG) sekitar Rp36.764.871.000," ujar dia lagi.

Baca juga:
Pemkot Batam lakukan efisiensi anggaran Rp60 miliar

BKD Kepri: 120 honorer yang dirumahkan tidak terkait efisiensi anggaran

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE