Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, menyampaikan efisiensi anggaran fokus dalam alokasi kegiatan yang tidak bersentuhan dengan masyarakat, salah satunya kegiatan yang bersifat seremonial.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad, di Batam, Senin, mengatakan saat ini pemkot setempat tengah melakukan efisiensi anggaran tahap tiga, yang diharapkan dapat mengumpulkan anggaran lagi sekitar Rp22 miliar.
“Harapan kami total (efisiensi) bisa capai Rp150 miliar. Toh APBD itu kembali ke Batam, hanya posnya yang tadi tidak bersentuhan dengan masyarakat, yang tidak terukur, ya kami gunakan kegiatan yang lebih produktif dan nampak, serta bermanfaat untuk masyarakat,” kata Amsakar.
Ia menyampaikan kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan di hotel, dapat dialihkan dengan memanfaatkan aset Pemkot Batam, seperti aula di Kantor Wali Kota Batam.
“Jadi substansi efisiensi itu, beda dengan refocusing anggaran yang dikembalikan ke negara. Kalau efisiensi anggaran ini berputar di Pemkot Batam juga, tapi yang dinilai tidak efektif, acara-acara di hotel bisa beralih ke gedung pemkot saja,” ujar dia.
Amsakar menyampaikan selain berfokus pada kegiatan seremonial, efisiensi anggaran juga diprioritaskan pada sektor perjalanan dinas hingga bansos yang sifatnya tidak berkontribusi untuk daerah.
“Sebenarnya poin dari efisiensi itu, perjalanan dinas, kegiatan yang sifat seremonial, bansos yang sifatnya tidak berkontribusi untuk daerah,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemkot Batam berupaya mengoptimalkan pelayanan publik di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra mengatakan hal itu diperlukan peran setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mendukung kebijakan pemerintah serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Ia juga meminta seluruh jajaran OPD untuk bekerja selaras dengan kebijakan pemerintah pusat serta mengedepankan prinsip efisiensi dalam menjalankan program-program pemerintahan.
“Kita semua adalah pelayan masyarakat, dan saya ingin memastikan bahwa kita bekerja untuk kepentingan masyarakat," ujar Li Claudia.
Baca juga:
Pemkot Batam fokus menangani sampah hingga penataan reklame
Pemkot gelar sertijab Wali Kota-Wakil Wali Kota Batam
Komentar