Pemkot Batam targetkan pelebaran jalan Batuaji selesai November 2025

id Kepri,batam ,jalan ,proyek ,pelebaran ,bina marga

Pemkot Batam targetkan pelebaran jalan Batuaji selesai November 2025

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam Suhar (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menargetkan proyek pelebaran jalan di kawasan Batuaji selesai pada November 2025.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam Suhar di Batam, Jumat, mengatakan pengerjaan jalan di kawasan itu memakan waktu sekitar tujuh bulan, yang nantinya kawasan itu akan dibangun dua jalur tambahan.

"Pelebaran jalan Putri Hijau atau Simpang SP Plaza menuju arah kantor Camat Sagulung dan Batu Aji ditargetkan selesai pada November 2025. Awal November 2025 selesai. Semuanya sudah dianggarkan," kata Suhar.

Baca juga: DPR RI sebut potensi cadangan minyak 400 juta barel di Blok Natuna Barat

Ia menyampaikan pelebaran jalan guna mengurangi kemacetan yang sering terjadi, terutama pada jam sibuk dan meningkatkan aksesibilitas.

“Dengan menambah dua lajur jalan, proyek ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut,” ujar dia.

Diketahui kondisi akses jalan di simpang lampu merah Putri Hijau SP Plaza sering mengalami kemacetan pada pagi dan sore hari akibat tingginya mobilitas di jalan yang sempit, terutama saat jam sekolah dan pulang kerja.

Kemacetan dipastikan semakin parah karena lebar jalan yang terbatas dan volume pengendara yang tinggi.

Baca juga: DPR RI Komisi XII dorong kebutuhan gas di Batam dipasok penuh dari Natuna Barat

Selain itu pelebaran dan perbaikan jalan juga dilakukan di simpang Cikitsu, Pelabuhan Sagulung, simpang Bank Indonesia, dan jalan Fisabilillah Pelita.

"Itu yang menjadi prioritas tahun ini," kata Suhar.

Sebelumnya DBMSDA Kota Batam menyebutkan terdapat enam proyek fisik menjadi prioritas pada tahun 2025. Suhar mengatakan dalam mendukung hal tersebut pihaknya mempercepat proses lelang enam proyek fisik guna mengoptimalkan pelaksanaan pembangunannya.

"Ada enam proyek yang sudah kami lelang, bahkan ada yang dilelang sejak Desember tahun lalu," kata Suhar.

Adapun enam proyek itu terdiri atas lima proyek fisik pelebaran jalan dan satu proyek pengentasan titik banjir dengan membangun stasiun pompa banjir di Kota Batam.

Untuk lima proyek fisik pelebaran jalan dan pemeliharaan juga sudah berlangsung proses lelang.

Baca juga:
Damkar bantu sedot banjir yang rendam rumah warga di Bintan

DBMSDA Batam berencana bangun parit besar atasi persoalan banjir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE