DPR RI sebut potensi cadangan minyak 400 juta barel di Blok Natuna Barat

id kepri batam,komisi xii dpr ri,migas,natuna east block,cadangan minyak,Blok natuna

DPR RI sebut potensi cadangan minyak 400 juta barel di Blok Natuna Barat

Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya saat melakukan Kunker Spesifik di Batam terkait Hulu dan Migas bersama pemangku kepentingan, di Batam, Kepri, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Amandine Nadja

Batam (ANTARA) - DPR RI Komisi XII dengan lingkup tugas di bidang energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan Investasi, melalui Kunjungan Kerja Spesifik ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengungkapkan bahwa Blok Natuna Barat (East Block Natuna) memiliki potensi cadangan minyak mencapai 400 juta barel.

Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya menjelaskan bahwa East Block Natuna saat ini masih dalam tahap eksplorasi, namun memiliki potensi minyak yang besar.

"Cadangan minyak di Natuna Barat ini cukup signifikan, sementara untuk gas juga ada, tetapi menurut paparan yang kami terima dari stakeholders tadi, lebih dominan minyak. Kami mendorong pengembangan blok ini guna mendukung kemandirian energi nasional," ujarnya, di Batam, Jumat.

Blok migas ini berada di timur Natuna dan berbatasan langsung dengan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan Laut China Selatan.

Saat ini, eksplorasi dilakukan oleh Pertamina Persero yang terus melakukan kajian lebih lanjut terhadap potensi minyak dan gas di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan ini, DPR RI juga menyoroti bahwa terdapat lima Wilayah Kerja (WK) Migas aktif di Cekungan Natuna Timur, yaitu di Blok A ada WK Tuna yang dikelola oleh Harbour, dan South Natuna Sea B yang dikelola oleh Medco, Blok B ada WK East Natuna yang dikelola oleh Pertamina, WK North Sokang yang dikelola oleh Medco, dan WK Paus yang dikelola oleh Blue Sky.

Kelima wilayah ini terus dikembangkan untuk meningkatkan pasokan energi nasional dan memperkuat ketahanan energi di Kepri.

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyambut baik temuan dan upaya yang dilakukan DPR RI Komisi XII dalam mendorong pengembangan sektor migas di Natuna.

"Kami dari pemerintah provinsi sangat mendukung langkah DPR RI. Ini menjadi potensi besar bagi Kepri dalam mewujudkan ketahanan energi," katanya pula.

Ia menambahkan bahwa eksplorasi di East Natuna saat ini masih dalam tahap seismik yang kemudian akan berlanjut ke drilling (pengeboran) dan akhirnya ke tahap produksi dan hilirisasi.

"Hilirisasi yang kita butuhkan adalah bagaimana cadangan ini bisa digunakan untuk mendukung ketahanan energi di Kepri. Saat ini, 120 MMSCFD gas sangat diperlukan untuk menopang kebutuhan energi di wilayah ini," ujar dia.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari SKK Migas serta berbagai pemangku kepentingan sektor energi lainnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Potensi cadangan minyak 400 juta barel di Blok Natuna Barat

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE