Polresta Tanjungpinang fokus lakukan pengamanan mudik dan titik rawan

id Polresta tanjungpinang,operasi ketupat, kepri, rhf, bandara raja ali fisabililah

Polresta Tanjungpinang fokus lakukan pengamanan mudik dan titik rawan

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi (tengah). ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Polresta Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau (Kepri), fokus pada pengamanan arus mudik dan titik rawan pada Operasi Ketupat dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

"Operasi ini bersifat kemanusiaan, sasarannya adalah masyarakat yang melakukan mudik, lalu kegiatan keagamaan seperti pawai, tarawih, dan aktivitas lainnya yang membutuhkan pengamanan,” kata Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi, di Tanjungpinang, Senin (24/3).

Kapolresta mengatakan dalam Operasi Ketupat kali ini, pihaknya melibatkan 396 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, mitra Polri, instansi terkait, hingga Pramuka.

Selain itu, untuk menunjang pelaksanaan operasi, Polresta Tanjungpinang juga telah menyiapkan pos terpadu pengamanan dan pelayanan Idul Fitri 2025.

Ada dua pos pengamanan yang dibangun, salah satunya di depan Mal Ramayana. Sementara untuk pos pelayanan berada di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) dan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Kapolresta menyebut keberadaan pos terpadu bertujuan membantu masyarakat dalam mencari informasi dan memberikan pelayanan keamanan selama arus mudik dan balik baik di pelabuhan, bandara maupun di jalan raya.

"Terutama, dalam rangka pelayanan dan pengamanan pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian," kata dia lagi.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengapresiasi TNI, Polri, dan stakeholder yang terlibat dalam Operasi Ketupat tahun ini.

Ia optimistis pelaksanaan mudik di Tanjungpinang berjalan aman, karena pintu masuk ke daerah itu hanya melalui Bandara RHF dan Pelabuhan SBP.

"Tentu menjadi kewajiban kita bersama agar tidak terjadi penumpukan massa dan arus lalu lintas masyarakat tetap lancar selama libur Idul Fitri,” ujar Lis.

Lis turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik supaya tidak gegabah dan tidak melakukan hal-hal yang membahayakan keselamatan, khususnya bagi yang mudik menggunakan kapal laut tidak memaksakan berangkat jika kapal penuh demi keamanan dan keselamatan orang banyak.

"Semoga ini dapat dipahami dan dimaklumi oleh masyarakat, sehingga pelaksanaan mudik ini dapat berjalan lancar dan sesuai harapan kita,” ujar Lis pula.

Baca juga: Polda Kepri kerahkan 3.076 personel gabungan amankan mudik Lebaran 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE