Imbangi pola makan tinggi lemak selama libur Lebaran dengan olahraga ringan

id Tips sehat saat libur Lebaran, pola hidup sehat, olahraga ringan saat libur lebaran

Imbangi pola makan tinggi lemak selama libur Lebaran dengan olahraga ringan

Ratusan orang dari usia anak-anak, orang muda hingga lansia memanfaatkan libur akhir pekan dengan berolahraga lari dan jalan pagi di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu (1/9/2024). ANTARA/Zita Meirina/am.

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Andhika Respati Sp.KO menyarankan masyarakat yang berusia di atas 50 tahun melakukan olahraga ringan untuk mengimbangi pola makan tinggi lemak dan kalori saat libur lebaran.

“Kalau (olahraga) low impact bisa pilih bersepeda atau berjalan kaki sih,” ujar dokter Andhika kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Selain itu, dia juga menyarankan untuk olahraga yang disukai seperti renang atau berjalan di kolam renang selama 30-60 menit dan dapat dilakukan 3-5 kali dalam seminggu.

Senada, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Cipto Mangunkusumo dr. Faisal Parlindungan, Sp.Pd menyarankan agar saat libur Lebaran, masyarakat berolahraga ringan setidaknya 30 menit per hari. Olahraga yang dapat dilakukan seperti jalan santai, dan lainnya.

Faisal juga menyarankan agar masyarakat memperhatikan asupan makanan saat lebaran, termasuk menerapkan diet seimbang agar nilai gizi bagi tubuh tetap terpenuhi.

Ia menyarankan untuk menghindari memanaskan secara berulang makanan. Sebab proses tersebut menyebabkan penurunan nilai gizi dan makanan terutama pada produk sayur-sayuran, makanan berlemak seperti santan yang dipanaskan berulang bisa berubah menjadi zat berbahaya bagi tubuh.

Menghidangkan makanan sesuai porsi gizi seimbang juga sebaiknya lakukan, hal ini dapat dilakukan dengan pedoman “isi piringku” yang telah disusun oleh Kementerian Kesehatan. Pedoman ini memiliki tujuan untuk mengampanyekan konsumsi makanan sehat dan seimbang.

Dia juga mengingatkan untuk mengonsumsi makanan berserat terlebih dahulu seperti buah dan sayur, hal ini untuk mencegah lonjakan gula darah.

Lebaran yang juga identik dengan camilan manis seperti kue, camilan yang digoreng sebaiknya dibatasi atau dikurangi dan lebih memilih camilan yang lebih sehat.

“Konsumsi camilan yang lebih sehat, berupa camilan rendah gula dan tepung maupun tinggi kacang-kacangan atau buah,” pungkasnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Imbangi pola makan tinggi lemak selama libur dengan olahraga ringan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE