Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyatakan, proyek flyover atau jalan layang di Jalan Simpang Kota Piring, Kilometer 8, Kota Tanjungpinang mulai dibangun pada tahun 2026.
Ansar menyampaikan, pembangunan jalan layang kedua di pusat ibukota Provinsi Kepri tersebut menjadi salah satu proyek strategis di tahun depan. Sebelumnya, Pemprov Kepri juga telah membangun jalan layang di Simpang Ramayana Tanjungpinang.
Baca juga: Pemprov Kepri bayarkan insentif hari raya kepada 2.640 PTK Non-ASN
"Detail Engineering Design (DED) pembangunannya dikerjakan tahun ini oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU), dengan total anggaran Rp1 miliar," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Selasa.
Gubernur Ansar menyampaikan, pembangunan jalan layang itu ditaksir menelan anggaran sekitar Rp120 miliar melalui pendanaan APBD Pemprov Kepri.
Keberadaan jalan layang di Jalan Simpang Kota Piring sangat urgen guna mengurai kemacetan di kawasan itu, terutama pada jam-jam sibuk.
"Jalan layang bisa memperlancar mobilitas kendaraan sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur-Wagub Kepri halal bihalal dengan ribuan pegawai pemprov
Lanjut Ansar mengutarakan bahwa pembangunan jalan layang simpang Kota Piring berkolaborasi dengan Pemkot Tanjungpinang. Pemprov Kepri membiayai pembangunan fisik, sementara pemkot melakukan pembebasan lahan.
Oleh karena itu, Ansar berharap kolaborasi antara pemprov dan pemkot dapat memperlancar serta mempercepat proses pembangunan jalan layang tersebut.
"Semoga jalan layang ini lekas terealisasi sebagai solusi mengatasi kemacetan lalu lintas di Simpang Kota Piring," ucap Ansar.
Komentar