Pelatih Manchester United jadikan tahun 1999 inspirasi kemenangan atas Lyon

id Ruben Amorim,Manchester United,Lyon

Pelatih Manchester United jadikan tahun 1999 inspirasi kemenangan atas Lyon

Arsip Foto - Pelatih Manchester United asal Portugal Ruben Amorim saat Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola Fase Liga antara Manchester United dan Bodoe/Glimt di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis (28/11/2024). (ANTARA/AFP/Oli Scarff/am))

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim menjadikan kemenangan MU di Liga Champions tahun 1999 sebagai inspirasi saat timnya menang dramatis atas Lyon di Old Trafford, Jumat WIB, pada leg kedua babak perempat final Liga Europa.

Pada laga tersebut, Manchester United secara dramatis meraih kemenangan 5-4 untuk lolos ke semifinal setelah menang dalam agregat 7-6. Kemenangan ini membuat Old Trafford bergemuruh karena melihat tim kesayangannya mencetak tiga gol dalam waktu sekitar tujuh menit, setelah skor sempat menunjukkan 2-4 untuk keunggulan Lyon.

“Saya menonton lagi film dokumenter '99 (saat kami meraih Treble dengan mengalahkan Bayern Muenchen dengan dua gol di akhir pertandingan di Nou Camp), jadi saya punya inspirasi untuk momen ini. Tapi, itu malam yang hebat," kata Amorim dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

Gol Manuel Ugarte dan Diogo Dalot, serta gol Corentin Tolisso dan Nicolas Tagliafico membuat waktu normal berakhir dengan skor 2-2.

Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. pada babak ini, Lyon mencetak dua gol untuk membuat skor menjadi 4-2 melalui Rayan Cherki dan Alexandre Lacazette meski bermain dengan 10 pemain saat Tolisso diusir wasit pada menit ke-89.

Saat Lyon tinggal tujuh menit lagi menuju kelolosan ke semifinal, tim tuan rumah mengamuk di waktu-waktu kritis. Bermula dari gol penalti Bruno Fernandes, The Reds Devils mengamuk di sisa waktu dengan gol Kobbie Mainoo dan Harry Maguire, yang membuat MU menang dramatis 5-4 dan lolos ke semifinal berkat kemenangan agregat 7-6.

Kejadian ini mirip dengan final Liga Champions 1999 saat MU memenangkannya dari Bayern Muenchen. Saat itu, gol Sheringham dan Solksjaer membungkam Bayern yang unggul 1-0 sejak menit ke-6 melalui Basler.

"Saya pikir tim kelelahan dan Anda merasakannya selama pertandingan, lalu 4-2 dengan satu pemain lagi dan, pada akhirnya, Anda pikir itu sudah berakhir. Tapi di sini, itu tidak pernah berakhir," kata Amorim.

Jalannya pertandingan...

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE