PT Pegatron hadirkan manufaktur cerdas berbasis AI di Batam

id Kepri,batam ,pegatron ,industri,AI,5G,investasi

PT Pegatron hadirkan manufaktur cerdas berbasis AI di Batam

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) RI Yusril Ihza Mahendra (ketiga dari kanan) dan The CEO of Pegatron Corporation Gary Cheng (kedua dari kanan) saat melakukan pemotongan pita dalam peresmiaan fasilitas manufaktur cerdas (smart factory) terbaru PT Pegatron Technology Indonesia di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/4) (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - PT Pegatron Technology Indonesia meresmikan fasilitas manufaktur cerdas (smart factory) terbarunya di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/4) dengan mengadopsi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam proses produksi layanan teknologi komputer dan komunikasi.

The CEO of Pegatron Corporation Gary Cheng mengatakan Pegatron menawarkan berbagai layanan seperti pengembangan komputer, perangkat portabel, perangkat keras, jaringan, serta perangkat lunak, termasuk konsultasi TI, analisis sistem, dan solusi komunikasi digital yang disesuaikan.

Saat ini pihaknya telah menerapkan pemanfaatan AI dalam proses produksi sekitar 90 persen, yang diharapkan lebih efisien baik dari segi biaya, maupun risiko gangguan (error).

“Mencapai (tahun) 2028 itu kami terus mencoba meningkatkan penggunaan 5G dan AI, jadi lebih efisiensi ke depannya. Karena kalau menggunakan banyak orang di saat produksi errornya memang lebih tinggi, biayanya juga lebih tinggi. Jadi kami mengefisienkan melalui AI ini,” ujar dia.

Selain terkait teknologi AI dan otomatisasi tingkat tinggi, konektivitas 5G juga turut menjadi bagian dari strategi transformasi digital Pegatron secara global.

Dalam mendukung revolusi industri 4.0, Pegatron bekerja sama dengan Telkomsel untuk menghadirkan solusi manufaktur pintar berbasis jaringan 5G.

Kolaborasi dengan Telkomsel merupakan contoh komitmen strategi terhadap kemitraan berorientasi masa depan yang mempercepat kemajuan digital.

“Kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pionir 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan smart factory yang benar-benar adaptif, terhubung, dan efisien. Dengan jaringan 5G yang andal dan dukungan infrastruktur digital dari Telkomsel, kami mempercepat proses transformasi digital dalam rantai produksi, sekaligus mendorong pertumbuhan industri berbasis teknologi tinggi di Indonesia,” ujar Gary.

Selain itu, Telkomsel juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang akan terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G, memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) RI Yusril Ihza Mahendra yang juga turut hadir dalam peresmian tersebut menyampaikan pihaknya memastikan aspek-aspek terkait dengan keadilan dan kepastian hukum yang dianggap sangat penting untuk menopang pembangunan ekonomi Indonesia.

“Kita paham bahwa presiden kita telah mencanangkan program ekonomi, mempercepat kesehahteraan bangsa kita, dengan harapan kita mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen setiap tahun,” ujar Yusril.

Ia menyebutkan Indonesia adalah negara yang aman untuk berinvestasi.

“Sesuai dengan tugas dan pembidangan yang diberikan kepada saya sebagai Menko Kumham Impas adalah untuk memastikan adanya keadilan dan kesejahteraan hukum untuk menjamin iklim investasi yang sehat, iklim bisnis yang sehat, tanpa adanya keraguan, kekhawatiran dan ketakutan,” kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE