Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan 46 lokasi pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tersebar di tujuh kabupaten/kota setempat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Kepri Rika Azmi mengatakan usulan itu sudah disampaikan kepada Badan Gizi Nasional (BGN), karena pembangunan SPPG didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Sedangkan pemerintah daerah mendukung penyediaan lahan pembangunan SPPG.
"Dari total tujuh kabupaten/kota se-Kepri, kita usulkan 46 lokasi SPPG. Berapa yang disetujui, tergantung hasil verifikasi langsung oleh tim BGN," kata Rika di Tanjungpinang, Senin.
Baca juga: Karantina Kepri pastikan sapi bantuan Presiden untuk Bintan aman dan sehat
Rika memerinci usulan lokasi pembangunan SPPG di Kepri, antara lain Kota Batam 25 dapur, diikuti Kota Tanjungpinang lima dapur, Kabupaten Natuna empat dapur, kemudian Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Bintan, masing-masing tiga dapur.
Sementara jumlah dapur SPPG di wilayah Kepri yang saat ini sudah siap untuk beroperasi berjumlah sebanyak 26 dapur. Semuanya dikelola oleh mitra mandiri BGN, tersebar di Batam 16 dapur, Tanjungpinang empat dapur, Karimun empat dapur, lalu Anambas dan Natuna, masing-masing satu dapur.
"Satu dapur SPPG ditargetkan mampu melayani 3.000 anak atau penerima MBG, bahkan lebih," ujar Rika.
Baca juga: Polresta Barelang lidik kecelakaan kerja di proyek Sat Nusapersada
Secara terpisah Bupati Karimun Iskandarsyah menyatakan pihaknya telah menyiapkan tiga lokasi lahan untuk pembangunan SPPG, yaitu dua di Pulau Karimun dan satu di Pulau Kundur.
Pemkab Karimun juga tengah melakukan pendataan jumlah penerima MBG, meliputi pelajar PAUD sampai SMA, termasuk ibu-ibu hamil.
"Kami tegak lurus mendukung penuh pelaksanaan MBG di Karimun," kata Iskandarsyah.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, sejak pertama kali diluncurkan program MBG di daerah itu sudah menyasar sekitar 37.021 ribu siswa di 133 sekolah setempat.
Mayoritas penerima MBG saat ini ialah anak-anak TK, SD dan SMP. Khusus pelajar SMA/SMK, masih bertahap.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan
Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung memerinci 133 sekolah yang telah menikmati Program MBG antara lain di Tanjungpinang sembilan sekolah, lalu Bintan dua sekolah, dan Batam 24 sekolah. Selanjutnya, Karimun 13 sekolah, Lingga sembilan sekolah, Natuna 71 sekolah, dan Anambas lima sekolah.
"Sejauh ini pelaksanaan MBG khusus di wilayah Kepri berjalan lancar dan sesuai prosedur," kata Agung.
Program MBG di kabupaten/kota se-Kepri ditargetkan menyasar sekitar 516.149 orang peserta didik mulai dari PAUD sampai SMA hingga tahun 2029.
Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini akan dilakukan secara bertahap, dengan target capaian 19 persen pada tahun 2025, lalu 40 persen pada 2026, kemudian 60 persen pada 2027, berikutnya 80 persen pada 2028, dan selesai 100 persen pada 2029.
Baca juga:
Natuna bentuk Koperasi Merah Putih di pulau-pulau penyangga
Bulog tambah beras SPHP 800 ton untuk Natuna
Komentar