Tanjungpinang (ANTARA) - Karantina Kepulauan Riau (Kepri) memastikan seekor sapi kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk Kabupaten Bintan aman dan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen persyaratan maupun fisik.
Kepala Karantina Kepri Herwintarti menyampaikan dari hasil pemeriksaan petugas di lapangan sapi tersebut tidak menunjukkan gejala klinis penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun hama penyakit hewan karantina (HPHK) lainnya.
"Sapi itu pun sudah divaksinasi PMK, sehingga dapat melanjutkan perjalanan ke kandang," katanya di Tanjungpinang, Minggu.
Ia menyampaikan sapi bantuan Presiden dengan bobot lebih dari 1 ton tersebut akan dikurbankan di Kampung Bugis Sekera, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan.
Dia menjelaskan bahwa sapi itu dipesan langsung oleh Sekretariat Kepresidenan dari Provinsi Lampung, dan tiba di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung pada Kamis (22/5).
Baca juga: Pemkot Tanjungpinang dapat bantuan sapi kurban dari Presiden untuk pertama kali
"Total ada 12 ekor sapi dari Lampung untuk kebutuhan di Pulau Bintan, salah satunya itu sapi pesanan Presiden untuk bantuan hari raya Idul Adha di Bintan," ungkapnya.
Saat tiba di Bintan, lanjut Herwintarti, belasan ekor sapi itu langsung diperiksa dan didisinfeksi oleh Petugas Karantina Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban.
Ia menambahkan kebutuhan hewan kurban di Bintan dan Tanjungpinang selalu disuplai dari pulau sekitar, mulai dari Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna, bahkan dari Lampung Tengah.
Baca juga: Presiden Prabowo kurban sapi 1 ton di Natuna
Komentar