Tanjungpinang (ANTARA) - Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap buaya peliharaan warga Desa Penghujan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) demi keselamatan masyarakat di sekitarnya.
Tim terdiri atas Pemerintah Desa Penghujan, lalu Dinas Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL), Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Pengelola Taman Safari Lagoi Bintan.
"Demi keamanan bersama buaya tersebut dibawa ke Safari Lagoi untuk dirawat dan mendapat makan yang sesuai," kata Kepala Seksi Humas Polres Bintan AKP Prasojo saat dihubungi usai proses evakuasi buaya di Desa Penghujan, Rabu.
Evakuasi dilakukan oleh tim secara berhati-hati guna memastikan buaya berukuran panjang sekitar dua meter itu dapat dipindahkan ke lokasi Safari Lagoi dengan aman.
AKP Prasojo menyatakan bahwa evakuasi reptil ini selain bertujuan menjaga keselamatan masyarakat, juga melindungi satwa liar yang tidak seharusnya dipelihara di lingkungan permukiman warga.
"Kalau tetap dipelihara di lingkungan masyarakat, khawatir ke depannya akan menimbulkan konflik antara buaya dan manusia," katanya.
Prasojo turut mengimbau seluruh masyarakat Bintan selalu berhati-hati serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar berjalan lancar untuk keamanan bersama.
"Apabila mengetahui kejadian yang menonjol, segera mungkin melaporkan kepada pihak kepolisan, melalui telepon 110 Polri," demikian Prasojo.
Komentar