Natuna (ANTARA) - Bupati Natuna Cen Sui Lan menyebutkan arah pembangunan pada 2026 di wilayah tersebut menyasar tiga aspek utama, yakni akselerasi pengelolaan potensi perekonomian daerah, pemerataan pembangunan dan konektivitas antarpulau, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Perlu dijalankan kebijakan yang terintegrasi dan berfokus pada sektor unggulan daerah, peningkatan investasi, pemberdayaan masyarakat, serta efisiensi dalam tata kelola pemerintahan," ucap dia dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kabupaten setempat di Gedung Sri Serindit Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau di Natuna, Selasa (10/6) siang.
Dia mengatakan tiga aspek tersebut penting untuk menjadi fokus pembangunan karena laju pertumbuhan ekonomi Natuna pada 2024 mengalami perlambatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan pemanfaatan potensi lokal, seperti sektor perikanan, belum optimal.
Ia mengatakan sasaran pembangunan tersebut akan dirumuskan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) melalui musrenbang yang terbuka dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat serta mitra pembangunan.
"Musrenbang merupakan salah satu tahapan penting dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan. Ini menjadi wadah dialog, bertukar pikiran, serta merumuskan arah pembangunan daerah," ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP3D) Natuna Moestofa Albakri mengatakan musrenbang dilaksanakan selama 10-11 Juni 2025, di Gedung Sri Serindit Kabupaten Natuna.
"Hari ini pembukaan dan besok (11/6) akan dilanjutkan dengan pembahasan," ucap dia.
Penyusunan RKPD 2026 telah dimulai sejak Januari 2025 dari tahapan musrenbang desa dan kecamatan, kemudian konsultasi publik terhadap rancangan awal RKPD dan beberapa tahapan lainnya.
“Kegiatan hari ini bertujuan untuk menyepakati program-program prioritas 2026, target indikator, serta penyelarasan program, termasuk kebijakan provinsi, dan mengklarifikasi usulan-usulan dari masyarakat,” ujar dia.
Komentar