BP Batam terbitkan tiga langkah strategis tanggapi tarif 32 persen AS

id NTT,tarif 32 persen,Tarif Trump,Kota Kupang,BP Batam,Fary Francis

BP Batam terbitkan tiga langkah strategis tanggapi tarif 32 persen AS

Deputi Bidang Investasi dan Pengusaha BP Batam Fary Djemi Francis. ANTARA/HO/Dokumentasi pribadi.

Kupang (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) mengeluarkan tiga langkah strategis menanggapi tarif 32 persen dari Amerika Serikat (AS) untuk seluruh produk asal Indonesia yang efektif mulai 1 Agustus 2025.

Deputi Bidang Investasi dan Pengusaha BP Batam Fary Djemi Francis kepada ANTARA, dihubungi Kamis pagi mengatakan BP Batam telah menyiapkan respon cepat dan terukur, sejalan dengan kebijakan nasional.

“Ada tiga langkah strategis yang sudah dikeluarkan oleh BP Batam menanggapi tarif 32 persen AS itu,” katanya.

Baca juga: Wamenperin: Batam berpotensi jadi kawasan pengembangan industri AI

Tiga langkah tersebut yang pertama adalah hilirisasi industri dan peningkatan nilai tambah produk ekspor industri Batam didorong untuk memperkuat transformasi dari ekspor bahan mentah menjadi produk bernilai tambah tinggi.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh BP Batam hilirisasi dapat meningkatkan margin antara 20 hingga 40 persen dan hal itu cukup menyerap dampak tarif baru AS tersebut.

Strategi kedua yakni, diversifikasi pasar dan perluasan kemitraan global, dimana BP Batam menjajaki mitra dagang baru selain AS.

Sebab, lanjut dia, kunjungan Duta Besar dari Australia dan UEA, serta komunikasi intensif dengan Jepang, Korea, dan Eropa, menunjukkan potensi besar untuk perluasan pasar dan investasi.

Baca juga: Pemkab Natuna dan Kemenag berikan dukungan anggaran untuk FKUB

“Kita tak bergantung pada satu pasar. Batam siap sambut investasi dan ekspor ke lebih banyak negara,” tegas Fary.

Ia melanjutkan, kemudian strategi terakhir yakni reformasi iklim investasi yang cepat, pro-bisnis, dan moderen. BP Batam telah mengimplementasikan Desk Investasi bersama Kementerian Investasi untuk mempercepat layanan.

"Yang diperkuat dengan kebijakan golden visa, serta reformasi PP 25/2025 dan PP 28/2025, waktu mulai usaha kini bisa dipangkas hingga 30 persen. Kami pastikan Batam tetap jadi pilihan utama bagi investor global,” tegas Fary.

Tak hanya tiga strategi tersebut, Fary juga mengatakan kolaborasi pusat dan daerah juga harus berjalan selaras dan solutif (kemampuan untuk menyelesaikan masalah-Red).

Menurut dia, strategi BP Batam didesain untuk saling menguatkan dengan langkah diplomasi pemerintah pusat. Dimana BP Batam mendukung penuh kebijakan luar negeri yang menempuh jalur dialog dan diplomasi ekonomi, sembari memastikan daya tahan ekonomi di lapangan tetap terjaga.

Baca juga:
Wamenkomdigi: Indonesia butuh 12 juta talenta digital dukung teknologi A

Pelindo komitmen kepatuhan implementasi e-tiketing Pelabuhan Sri Bintan Pura


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP Batam keluarkan tiga langkah strategis tanggapi tarif 32 persen AS

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE