Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen Pol Asep Safrudin bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama menegaskan komitmen bersama dalam pengamanan wilayah perbatasan dari ancaman tindak pidana yang merugikan masyarakat dan negara.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan komitmen itu disampaikan dalam kunjungan kerja Dirjen Bea Cukai ke Mapolda Kepri yang berlangsung, Selasa (12/8).
“Awalnya Kapolda Kepri menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dengan Bea Cukai,” kata Pandra, Selasa.
Dalam pertemuan itu, Kapolda Kepri juga menegaskan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kepri, khususnya Kota Batam.
“Kapolda juga membahas beberapa poin strategis, seperti rencana penerbangan langsung Batam-Jeju Korea Selatan, kerja sama dengan Bulog untuk ketahanan pangan, serta kelancaran operasional transportasi Roro Batam-Johor,” kata Pandra lagi.
Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama, kata dia, menyampaikan pentingnya koordinasi dengan kepolisian dalam menjaga perbatasan, kelancaran arus barang dan penegakan hukum.
“Pak Dirjen menyebut ada 36 bandara berstatus internasional di Indonesia yang menjadi fokus pengawasan bersama,” ujar Pandra.
Sinergi Polda Kepri dan Ditjen Bea Cukai ini ditunjukkan dengan hadirnya seluruh pejabat utama dari kedua instansi untuk mendengarkan arahan dari pimpinan masing-masing.
Turut hadir Wakapolda Kepri Brigjen Pol Anom Wibowo didampingi para direktur reserse, dan dari Bea Cukai hadir Kepala Kanwil Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, dan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam beserta jajarannya.

Komentar