Jakarta (ANTARA) - Divisi Propam Polri mengadakan sidang etik terhadap Bripka R, salah satu terduga pelanggar dalam kasus kendaraan taktis (rantis) Brimob menabrak seorang sopir ojek online (ojol) di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Bripka R mulai memasuki ruang sidang pada sekitar pukul 09.35 WIB. Dia tampak mengenakan pakaian dinas harian (PDH) kepolisian dan topi baret berwarna biru tua.
Adapun sidang tersebut dilaksanakan secara tertutup.
Sementara itu, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Choirul Anam yang hadir sebagai pihak eksternal berharap agar kronologi penabrakan bisa terungkap dalam sidang, mengingat Bripka R merupakan pengemudi rantis.
Baca juga: Kasus rantis Brimob, Kompol Kosmas masih pikir-pikir ajukan banding usai pecat
“Harapan kami memang bisa diadakan lagi terkait kenapa itu mobil meninggalkan rombongannya, terus sampai pada titik peristiwanya justru kenapa terus melaju, dan kenapa terus sampai ke markas. Semoga ini bisa terurai,” katanya.
Dalam insiden ini, total terdapat tujuh personel Brimob yang ditetapkan sebagai terduga pelanggar, yaitu Kompol Kosmas K. Gae, Bripka R, Aipda R, Briptu D, Bripda M, Bharaka J, dan Bharaka Y.
Kompol Kosmas dan Bripka R ditetapkan melakukan pelanggaran kategori berat, sedangkan lima personel lainnya ditetapkan melakukan pelanggaran kategori sedang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri adakan sidang etik Bripka R soal kasus rantis tabrak ojol

Komentar