Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Rustam menegaskan Taman Pengasuhan Anak (TPA) bukan hanya sekadar tempat penitipan anak di daerah tersebut, tetapi harus menjadi tempat mendukung kesehatan, gizi seimbang, stimulasi perkembangan, serta pembinaan karakter anak sejak dini.
“TPA harus lebih dari sekadar tempat menitipkan anak. Dengan pengelolaan yang tepat, anak-anak bisa tumbuh sehat, berkembang optimal, dan siap menghadapi masa depan,” kata Rustam saat mensosialisasikan Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) di Aula Puskesmas Tanjungpinang, Jumat.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti pengelola dan pengasuh TPA, Penyuluh KB (PKB), serta Kader Bina Keluarga Balita (BKB) se-Tanjungpinang.
Rustam menyebut kehadiran lintas sektor ini menunjukkan keseriusan Pemkot Tanjungpinang dalam membangun sistem pengasuhan anak yang terintegrasi antara keluarga dan lembaga formal.
“Saya berharap tim dinas kesehatan, khususnya PKB/PLKB terus bekerja sama dengan pemilik TPA dan kader BKB. Dengan sinergi yang baik, anak-anak dapat tumbuh sehat, berkembang optimal, dan siap menghadapi masa depan,” ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kepri berikan bantuan alat uji cepat pestisida ke Natuna
Ia menjelaskan program Tamasya merupakan bagian dari program prioritas nasional Quick Wins Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang mencakup lima strategi unggulan untuk mencapai target pembangunan keluarga berkualitas secara efektif dan efisien, yakni Gerakan Orang Tua Asuh Peduli Stunting, Gerakan Ayah T, Super Apps Keluarga, Lansia Berdaya, dan Taman Asuh Keluarga.
Program ini, kata Rustam, sejalan dengan visi 'Bima Sakti' yang digagas Wali kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Raja Ariza.
"Fokusnya yaitu mengedepankan pengasuhan anak berbudaya dan agamis, lingkungan TPA aman dan nyaman, pelayanan maksimal bagi keluarga, serta pengelolaan TPA yang transparan dan inovatif," ungkapnya
Sementara, Sekretaris BKKBN Kota Tanjungpinang Siti Jamilah menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemkot Tanjungpinang dalam menjalankan program Quick Wins.
“Tamasya sangat penting untuk masa depan anak-anak. Pola asuh yang tepat di TPA akan membentuk anak yang sehat dan cerdas,” ujarnya.
Ia menambahkan pengelolaan TPA juga mencakup kualitas pengasuhan, menu gizi seimbang, kebersihan lingkungan, serta pelatihan bagi tenaga pengasuh.
Baca juga: Bintan Resort salurkan donasi dukung program konservasi penyu di Pulau Mapur

Komentar