BP Batam pastikan pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim tetap berjalan

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memastikan pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim tetap berjalan meski terdapat pembenahan pada internal konsorsium bandara.

Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan ada mitra yang keluar dari konsorsium, namun BP Batam akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mencari solusi terbaik.

“Insya-Allah kita nanti akan mendiskusikan ini dengan Menteri Investasi bagaimana solusinya. Kalau ada mitra yang keluar, opsinya bisa menghadirkan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) lain atau BP Batam sendiri yang menambah porsi saham,” ujar Amsakar di Batam, Senin.

Rencana pengembangan Bandara Hang Nadim meliputi pembangunan Terminal II yang hingga kini memiliki progres lamban. Amsakar mengatakan bahwa keluarnya salah satu mitra bukan kendala utama.

Menurut dia, persoalan mendasar justru terletak pada implementasi peran dan kewajiban dari masing-masing pihak yang belum berjalan optimal.

“Yang paling penting adalah bagaimana kewajiban dan peran masing-masing pihak bisa dilaksanakan dengan baik. Itu yang sekarang masih tersendat,” katanya.

Baca juga: Pemkot Batam lakukan jemput bola pelayanan administrasi penduduk di pulau penyangga

Untuk itu, Amsakar mengatakan sudah meminta Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang BP Batam Irjen Pol Ruslan Aspan melakukan evaluasi menyeluruh.

“Saya sudah minta Pak Deputi untuk melakukan evaluasi titik persoalan yang menyebabkan proyek pengembangan Hang Nadim berjalan lambat,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga telah menurunkan tim audit guna menilai kondisi konsorsium, baik dari aspek teknis maupun manajerial.

Terkait status PT Wijaya Karya (Persero) Tbk di konsorsium, Amsakar tak ingin berkomentar, namun dirinya menyebutkan bahwa anggota konsorsium keluar karena dinilai tidak memiliki kecakapan.

Dengan langkah evaluasi dan koordinasi yang ditempuh, BP Batam optimistis proyek pengembangan Bandara Hang Nadim tetap berlanjut sesuai rencana.