Tanjungpinang (ANTARA) - Polresta Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau (Kepri) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada personel yang sekaligus atlet wushu Thomas Lim atas prestasi pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025.
“Kami mengapresiasi setiap torehan prestasi, baik itu kerja keras, dedikasi, perbuatan baik personel, maupun hal yang positif,” kata Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi usai penyerahan penghargaan kepada personel berprestasi di Tanjungpinang, Senin.
Kapolresta Tanjungpinang memberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp20 juta kepada Thomas Lim yang tergabung bersama perwakilan atlet kontingen Kepri pada ajang Pomnas XIX 2025 di Semarang, Jawa Tengah, 19-27 September 2025.
Baca juga: KKP segel kegiatan reklamasi tak berizin di Pulau Durai Karimun
Personel yang tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Tanjungpinang bertanding di kelas U-75 kilogram dan berhasil membawa pulang medali perak, sekaligus menyumbang poin penting bagi kontingen Kepri.
Kapolresta menyebut torehan prestasi Thomas Lim di bidang olahraga merupakan bentuk bakat dan kegigihannya dalam berlatih, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi daerah di tingkat nasional.
Capaian itu diharapkan menjadi pemicu semangat bagi atlet muda lainnya, terlebih personel Polresta Tanjungpinang.
“Saya berharap personel Polri terus memberikan yang terbaik di bidang apapun, baik pelayanan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat, karena sesuatu yang dikerjakan dengan baik akan menghasilkan dampak positif bagi dirinya,” kata Kapolresta Tanjungpinang.
Sementara, kontingen Kepri berhasil meraih lima medali pada ajang Pomnas XIX, dengan torehan satu emas, dua perak, dan dua perunggu dari Jeremi Andre Wattimena (Taekwondo), Thomas Lim (Wushu), Rezcan Mass (Atletik), Wendi Setiawan (Taekwondo), dan Syahdan Syahrudin (Panahan).
Baca juga: BGN bekali SPPG di 3 wilayah Kepri kiat jaga keamanan pangan
Ketua KONI Kepri Usep RS memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan para atlet mahasiswa di Pomnas XIX Semarang.
Menurutnya capaian lima medali ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga bukti bahwa atlet-atlet Kepri mampu bersaing di level nasional dengan kerja keras dan dukungan yang tepat.
Usep menegaskan Pomnas adalah kawah candradimuka bagi lahirnya bibit-bibit olahraga handal. Dari ajang ini, atlet bisa menapaki jenjang pembinaan lebih lanjut, mulai dari Porprov 2026, porwil, hingga PON.
"Jebolan Pomnas terbukti bisa jadi tulang punggung olahraga daerah. Tinggal bagaimana kita membina mereka secara berkelanjutan,” katanya.
Usep turut mengingatkan bahwa momen menuju Porprov Kepri 2026 harus dijadikan kesempatan emas untuk mengasah kemampuan para atlet mahasiswa yang sudah berprestasi di Pomnas XIX.
“Kalau mereka terus diasah, Kepri bukan hanya bersinar di level mahasiswa, tapi juga di ajang multi event daerah dan nasional,” ujarnya.
Baca juga:
BKPSDM Batam proses pemberkasan 599 calon PPPK paruh waktu
Ditresnarkoba Polda Kepri berkomitmen ungkap jaringan narkoba

Komentar