Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bergerak cepat membantu tujuh warga terdampak bencana kebakaran rumah di wilayah Kecamatan Bintan Pesisir.
Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah mengatakan usai menerima laporan insiden kebakaran itu, Minggu, tim reaksi cepat langsung menuju lokasi kejadian guna melakukan penilaian kerugian dan memberikan bantuan sembako kepada para korban.
"Sesuai arahan Pak Bupati Bintan, kami telah menyalurkan bantuan sembako untuk korban, termasuk menghitung kerugian dampak kebakaran, bersama dinas terkait," kata Ramlah di Bintan, Minggu sore.
Baca juga: Kapolresta Barelang ajak warga Batam proaktif cegah peredaran balpres
Sementara kondisi para korban kebakaran, saat ini tengah mengungsi di rumah keluarga, dan sebagian di rumah tetangga sekitar. Tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Ramlah menjelaskan kebakaran menimpa tujuh rumah warga di Bintan Pesisir, Minggu (9/11), sekitar pukul 02.00 WIB.
"Kebakaran diduga akibat korsleting listrik, tapi masih diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian," ungkap Ramlah.
Dia menambahkan kebakaran itu menyebabkan dua rumah warga atas nama Adam dan Arsil ludes dilahap api, karena material rumah berbahan kayu ditambah posisinya berada di atas laut.
Baca juga: BPTD Kepri siapkan layanan Natal dan tahun baru
Sedangkan lima rumah warga lainnya atas nama Wahed, Satria, Matahar, Theresia dan Rohiman, masih dalam tahap perhitungan kerusakan.
Tim gabungan dari BPBD Bintan, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, serta RT/RW turun langsung ke lapangan guna membantu proses evakuasi para korban kebakaran.
"Situasi terkini di lokasi kejadian sudah aman. Kita berharap kejadian serupa tidak terulang kembali," demikian Ramlah.
Baca juga: Ombudsman Kepri selesaikan 190 laporan masyarakat

Komentar