BKKBN Kepri berdayakan lansia agar tetap aktif di masyarakat

id kepri batam,sekolah lansia,sidaya,lansia berdaya,bkkbn

BKKBN Kepri berdayakan lansia agar tetap aktif di masyarakat

Kelas lansia yang melaksanakan wisuda Sekolah Lansia di Kota Batam, Kepri. ANTARA/HO-BKKBN Kepri

Batam (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kepulauan Riau terus melakukan pemberdayaan lanjut usia (lansia) agar tetap aktif di tengah masyarakat melalui Program Lansia Berdaya (SIDAYA) yang telah berjalan secara nasional.

Kepala Perwakilan BKKBN Kepri Rohina mengatakan program ini menyasar lansia, keluarga lansia, serta kader pendamping dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.

“SIDAYA ini dirancang agar para lansia tidak hanya menjadi objek penerima manfaat, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial di lingkungannya,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Rabu.

Rohina menjelaskan, Program SIDAYA memiliki empat indikator utama, yaitu pemeriksaan kesehatan lansia, pembentukan Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), pelatihan pendampingan bagi kader, serta Sekolah Lansia.

“Hingga kini, terdapat 291 kelompok BKL di Kepri yang tercatat di aplikasi SIGA (Sistem Informasi Keluarga) dan 21 sekolah lansia yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Minimal ada 1 sekolah di tiap kabupaten/kota,” katanya.

Baca juga: KSOP Batam uji kelaiklautan kapal pastikan angkutan aman jelang Natal dan Tahun Baru

“Sekolah lansia ini mulai dibentuk sejak 2023, rata-rata masa belajarnya enam bulan. Pesertanya berasal dari kelompok BKL, minimal satu kelompok berisi 20 orang,” tambahnya.

Rohina menambahkan, kurikulum sekolah lansia mencakup berbagai topik seperti kesehatan fisik dan mental, terapi spiritual, kewirausahaan, olahraga, hingga adaptasi teknologi.

“Materi yang diajarkan antara lain tentang hipertensi, diabetes, stroke, terapi akupresur, gangguan kognitif, gizi, dan juga kegiatan praktik seperti olahraga dan kunjungan ke sekolah atau kampus,” katanya.

Dalam pelaksanaan Program SIDAYA, BKKBN bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, perguruan tinggi, yayasan, hingga sektor swasta.

Salah satunya, Avian Brands dan Tirta Kencana Tatawarnayang memberikan dukungan CSR untuk Sekolah Lansia ‘BKL Cerita’ di Desa Pangke, Karimun, serta Sekolah Lansia ‘Tangguh’ di Bintan yang dikelola Yayasan Lembaga Kesejahteraan Lanjut Usia Aisyah dan didukung Dinas Sosial setempat.

Rohina menegaskan, manfaat utama program ini adalah menciptakan lansia yang berdaya, mandiri, dan aktif berinteraksi sosial, serta membantu mereka beradaptasi dengan perubahan teknologi dan sosial.

Baca juga: Pemkot Batam beri bantuan beasiswa 205 mahasiswa berprestasi di 7 PTN

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE