Batam (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menghadirkan layanan pembuatan paspor cepat bagi masyarakat yang sedang dalam kondisi darurat medis melalui program Immicare.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Imigrasi Batam Kharisma Rukmana menjelaskan layanan tersebut menjadi jawaban atas kebutuhan warga Batam yang harus segera dirujuk untuk perawatan ke Malaysia atau Singapura.
“Perjalanan ke negara tetangga tidak hanya untuk pariwisata, tetapi juga untuk kebutuhan darurat rujukan atau berobat. Karena sifatnya harus segera, sering kali ditemui kebutuhan pengurusan paspor yang memerlukan penyelesaian cepat,” ujarnya saat dikonfirmasi di Batam, Selasa.
Baca juga: Pemkab Karimun antisipasi kenaikan harga cabai akibat bencana Sumatera
Melalui layanan Immicare, kata dia, Kantor Imigrasi Batam memberikan pelayanan langsung di rumah sakit.
Pasien atau keluarga pasien akan dibantu pihak rumah sakit untuk mengajukan permohonan, lalu petugas Imigrasi Batam datang ke lokasi untuk melakukan pengambilan foto dan biometrik.
“Ada petugas yang piket selama 24 jam. Hari itu pemohon mengambil foto, hari itu juga paspor diterbitkan,” kata Kharisma.
Selain proses penerbitan, kata dia, Imigrasi Batam juga membantu kelancaran keberangkatan pasien di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
Petugas Imigrasi Batam juga memastikan paspor pasien diterakan cap keberangkatan serta melakukan koordinasi dengan Karantina Pelabuhan agar mobilitas pasien di pelabuhan berjalan lancar.
Baca juga: Polairud Polda Kepri dapat tambahan 3 kapal patroli
“Layanan Immicare ini terbuka untuk seluruh pasien rawat inap, namun tingkat urgensinya akan dipertimbangkan oleh pihak rumah sakit," ujarnya.
Dia menjelaskan prioritas akan diberikan kepada pasien yang mengalami kesulitan mobilitas atau membutuhkan perjalanan segera ke luar negeri untuk perawatan medis lanjutan.
Ia juga mengatakan Imigrasi Batam kini bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Kota Batam, antara lain RS Awal Bros Batam, RS Awal Bros Botania, RS Awal Bros Batu Aji, RS BP Batam, RS Santa Elisabeth Batam Kota, RS Santa Elisabeth Batam, dan RSUD Embung Fatimah.
Kharisma menyebutkan bahwa respons masyarakat sejauh ini sangat positif.
“Untuk layanan Immicare, kami sudah melayani satu permohonan, namun pelayanan paspor di rumah sakit sudah lebih dari lima kali kami lakukan,” kata dia.
Baca juga:
Kapolda sebut personel Polairud di Kepri harus lebih profesional
Polsek Batuampar tangkap pembunuh wanita asal Lampung di Batam

Komentar