Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Andi Agung memastikan sebanyak 39 ribu siswa SMA/SMK/SLB Negeri di daerah itu sudah mendapatkan bantuan seragam sekolah gratis tahun anggaran 2025.
"Penyaluran seragam gratis dilakukan pada September hingga Oktober 2025. Boleh dicek langsung ke sekolah-sekolah," kata Agung di Tanjungpinang, Senin.
Agung menjelaskan tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri melalui Disdik mengalokasikan anggaran Rp9 miliar untuk pengadaan seragam gratis yang menyasar 39 ribu siswa SMA/SMK dan SLB Negeri tersebar di tujuh kabupaten/kota setempat.
Namun demikian, katanya, volume bantuan seragam gratis tahun 2025 berbeda dengan tahun 2024. Tahun ini siswa hanya menerima satu pasang bantuan seragam gratis, khusus OSIS. Sementara tahun lalu siswa dapat bantuan dua pasang yaitu OSIS dan Pramuka.
Ia menyebut pengurangan bantuan seragam gratis itu sebagai dampak dari efisiensi anggaran 2025, sehingga Disdik hanya mampu menyediakan satu pasang seragam gratis.
Agung turut menegaskan lelang pengadaan seragam gratis SMS/SMK se-Kepri 2025 dilakukan melalui sistem e-Katalog, sehingga lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Baca juga: BKKBN Kepri dekatkan akses pelayanan KB tingkatkan kepesertaan
Lebih lanjut ia menjelaskan program seragam gratis merupakan kebijakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad sejak tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan meringankan kebutuhan masyarakat agar tidak terbebani dengan harus membeli seragam sekolah setiap musim penerimaan siswa dan siswi baru.
Dengan adanya pemberian seragam gratis ini, katanya, tak ada alasan lagi anak-anak berhenti atau putus sekolah. Semua anak di Kepri harus bersekolah, karena mereka memiliki hak yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan.
"Pemprov Kepri tetap berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan melalui pemenuhan sarana dan prasarana hingga berbagai bantuan pendidikan siswa, termasuk alat transportasi dan SPP gratis," ucap Agung.
Ia menambahkan program serupa akan berlanjut pada tahun 2026, namun untuk nominal anggaran serta jumlah bantuan seragam gratis siswa SMA/SMK dan SLB Negeri di Kepri itu akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Baca juga: Patroli BC gagalkan penyelundupan 414.000 batang rokok ilegal

Komentar