286 Kardus Naskah UN Diinapkan di Mapolres

Karimun (Antara Kepri) - Sebanyak 286 kardus naskah ujian nasional sekolah menengah atas dan sederajat di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat diinapkan di Mapolres Karimun.

Kardus naskah ujian nasional tersebut langsung dibawa ke Mapolres setelah tiba dari Tanjungpinang menggunakan speedboat Superamin di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam dengan dikawal aparat kepolisian.

Naskah UN disimpan di gudang Mapolres yang dikunci dengan tiga gembok, masing kunci gembok tersebut dipegang oleh pegawai dinas, Kapolres serta polisi yang bertugas menjaga gudang.

Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim mengatakan naskah UN diinapkan di Mapolres untuk mencegah terjadinya kebocoran.

"Kami jamin soal UN tidak akan bocor karena disimpan di kantor polisi dan pendistribusiannya juga dikawal polisi," katanya.

Naskah ujian itu, menurut Bakri mulai didistribusikan ke kecamatan dan dititipkan di kepolisian sektor setempat.

"Beberapa daerah yang menjadi prioritas pendistribusian besok, adalah daerah pulau, seperti Kundur, Moro, Durai dan Pulau Buru. Soal tidak langsung dibawa ke sekolah, tetapi diinapkan di polsek," katanya.

Sedangkan untuk wilayah Pulau Karimun Besar, lanjut dia, tetap diinapkan di Mapolres dan baru didistribusikan ke sekolah-sekolah pada pagi hari pertama pelaksanaan ujian nasional.

Menurut dia, UN SMA sederajat dilaksanakan pada 15-18 April dengan diikuti sebanyak 2.905 siswa yang berasal dari 17 SMA, 4 madrasah aliyah (MA), 6 sekolah menengah kejuruan (SMK) dan 2 sekolah luar biasa (SLB).

UN untuk pelajar SMA menggunakan 124 lokal dengan jumlah siswa 20 orang per lokal dengan pengawas sebanyak 284 orang dengan sistem silang.

Sedangkan, pelajar MA memakai 12 lokal dan 12 pegawas, SMK 38 lokal dan pengawas 76 orang. Kemudian, SLB dua lokal dengan pengawas empat orang. (Antara)

Editor: Muhammad Yusuf