Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ady Indra Pawennari mengaku terenyuh dicurhati warga Pelantar KUD yang berjualan di pasar Tun Perak, Blok B, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang yang kesulitan beribadah.
"Jujur, saya terenyuh. Bangunan pasar yang menjadi tempat warga Tanjungpinang berbelanja kebutuhan pokok, seperti beras, gula, ikan dan sayuran itu, tidak dilengkapi fasilitas tempat beribadah, seperti Surau atau Mushallah," ungkap Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari, Sabtu (14/9).
Dalam pertemuan antara pengurus KKSS Kepri dan warga Pelantar KUD tersebut, terungkap bila waktu shalat tiba, para penjual dan pembeli yang beraktivitas di pasar yang baru selesai direnovasi itu, terpaksa melakukan shalat dengan menggelar kardus bekas sebagai pengganti sajadah di lorong-lorong pasar yang kosong dan kering.
"Kami sudah puluhan tahun mendambakan adanya tempat ibadah di pasar KUD ini. Tapi, tak ada yang peduli. Kalau sudah masuk waktu shalat subuh, mereka (para penjual) terpaksa menggelar kardus bekas di lorong-lorong pasar yang kering," curhat tokoh masyarakat Pelantar KUD, H.M. Yasin.
Yasin yang juga merupakan penasehat BPW KKSS Kepri itu, mengaku sudah memiliki lahan hibah seluas 8 meter x 8 meter dari A Huat, seorang warga keturunan Tionghoa yang berdomisili di sekitar pasar yang dibangun di atas laut tersebut.
"Lahannya sudah ada. Tapi, dana untuk memulai pembangunannya yang belum ada. Kami tak perlu besar dan mewah. Yang penting, ada tempat yang layak untuk beribadah," katanya berkaca-kaca.
Perjuangan berliku yang sudah ditempuh Yasin untuk membangun rumah ibadah di areal pasar Tun Perak, Pelantar KUD itu, dibenarkan oleh Ketua RT. 001/RW. 007, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Acok. Ia mengaku bersama Yasin terus menggugah hati para donatur untuk mewujudkan pembangunan tempat ibadah di daerah itu.
"Alhamdulillah, hari ini kami dikunjungi Ketua KKSS Kepri, pak Ady Indra Pawennari dan langsung menyanggupi bantuan awal pembangunan rumah ibadah ini sebesar Rp50 juta. Mudah-mudahan bantuan beliau ini mendapat ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT," kata Acok didampingi puluhan masyarakat Pelantar KUD.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari didampingi sejumlah pengurus teras BPW KKSS Kepri, seperti Ashadi Selayar, Arifin Ahmad dan lainnya.
Berita Terkait
KPU Natuna siapkan 142 TPS untuk Pilkada 2024
Rabu, 18 September 2024 20:47 Wib
Rudi terima aspirasi warga, BP Batam maksimalkan upaya distribusi air
Rabu, 18 September 2024 19:55 Wib
Mandiri Bintan Marathon 2024 siap hadirkan pengalaman lari spektakuler di Pulau Bintan
Rabu, 18 September 2024 19:09 Wib
Polairud Karimun intensifkan patroli laut atasi cuaca ekstrem
Rabu, 18 September 2024 18:44 Wib
BP Batam terus upayakan pemenuhan hak atas air warga Putra Jaya
Rabu, 18 September 2024 18:26 Wib
KPU Kepri rekrut 23.289 petugas KPPS
Rabu, 18 September 2024 16:36 Wib
IKP Kepri masuk kategori rawan sedang pada Pilkada 2024
Rabu, 18 September 2024 15:59 Wib
Tim SAR cari nelayan yang hilang kontak di perairan Bintan
Rabu, 18 September 2024 14:35 Wib
Komentar