95 warga Natuna lulus sekolah lansia program dari Kemendukbangga

id Lansia,Natuna,Kepri,Lanjut Usia,Wisuda,Kemendukbangga

95 warga Natuna lulus sekolah lansia program dari Kemendukbangga

Proses kegiatan wisuda sekolah lansia di Natuna, Kepri, pada Selasa (30/12/2025). ANTARA/Muhamad Nurman

Natuna (ANTARA) - Sebanyak 95 warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau dinyatakan lulus dari Sekolah Lanjut Usia (Lansia) yang merupakan program Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga).

Bupati Natuna Cen Sui Lan di Natuna, Selasa, mengatakan keberhasilan para peserta menunjukkan lanjut usia bukan menjadi penghalang untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri.

Menurut dia, para lansia telah membuktikan masih memiliki semangat, kemampuan, dan kemauan untuk berkembang.

Kelulusan ditandai dengan kegiatan wisuda yang dilaksanakan pada Selasa pagi di Kecamatan Bunguran Timur.

“Ini menjadi panutan bagi kita semua. Keberhasilan ini menunjukkan tidak ada kata terlambat untuk belajar,” kata Cen Sui Lan.

Baca juga: Tiga dari tujuh kabupaten di Kepri belum terbentuk BNN

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna Sri Riawati mengatakan sebanyak 95 lansia tersebut berasal dari empat desa, yakni Desa Ceruk, Desa Tapau, dan Desa Batubi Jaya.

Sebelum diwisuda para peserta mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran yang meliputi materi kesehatan, sosiologi, serta pertanian. Materi tersebut disusun untuk menambah pengetahuan sekaligus keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan sekolah lansia, lanjut dia, dilaksanakan oleh dinasnya. Anggaran kegiatan berasal dari DAK nonfisik.

Ia berharap program tersebut dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak lansia di Kabupaten Natuna pada tahun-tahun mendatang.

“Program sekolah lansia ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup para lansia agar tetap sehat secara fisik, sosial, dan mental, serta mampu hidup mandiri, aktif, dan produktif,” kata Sri Riawati.

Baca juga: Perum Bulog Natuna pastikan stok beras cukup hingga 3 bulan

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE