Ketua Fraksi PAN Bantah Walk Out Paripurna

id Ketua, Fraksi, PAN, Bantah, Walk Out, Paripurna

Ketua Fraksi PAN Bantah Walk Out Paripurna

Partai Amanat Nasional (antaranews.com)

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Provinsi Kepulauan Riau Yudi Carsana membantah "walk out" dari Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepahaman Proyek Lanjutan Pembangunan Jembatan I Pulau Dompak Tanjungpinang, dan Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri.
       
"Saya sudah angkat tangan dua kali, tetapi tidak dihiraukan oleh pimpinan sidang. Ya, saya langsung keluar saja dari ruangan," kata Yudi saat keluar dari ruangan rapat paripurna DPRD Kepulauan Riau, di  Tanjungpinang, Selasa.
       
Ia mengaku terpaksa keluar ruangan rapat karena harus menjemput anaknya pulang sekolah. Namun, katanya, terserah pimpinan rapat jika tidak menerima hal itu.
       
Anggota DPRD Kepri yang "walk out" adalah Surya Makmur Nasution dan Onward Siahaan.
       
"Saya keluar ruangan bukan sebagai bentuk protes terhadap penandatanganan nota kesepahaman tersebut, melainkan benar-benar ada keperluan yang mendesak," ujarnya.
       
Yudi mengaku fraksinya belum memberikan respons terhadap penandatanganan nota kesepahaman antara pihak eksekutif dan legislatif terhadap proyek tahun jamak pembangunan lanjutan lantai 5-8 Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Jalan WR Supratman dan pembangunan lanjutan jembatan I Pulau Dompak.
       
"Kami belum menyatakan setuju atau tidak. Tetapi dalam proses pembahasan hal itu sudah disetujui Badan Anggaran DPRD Kepri," ungkapnya.
       
Menurut dia, dalam proses pembahasan proyek yang mulai dilaksanakan tahun 2014 itu terdapat kejanggalan. Contohnya, proyek lanjutan RSUP Kepri diusulkan oleh Komisi IV DPRD Kepri.
       
"Apakah komisi memiliki wewenang untuk mengusulkan proyek? Tugas komisi itu membahas anggaran, bukan mengusulkan proyek senilai Rp96 miliar tersebut," ujarnya.       
  
Contoh lainnya yang membuat Yudi kesal adalah saat pembahasan tentang kelanjutan proyek jembatan I Pulau Dompak sekitar Rp400 miliar. Beberapa anggota DPRD Kepri menyatakan menolak proyek itu dilanjutkan.
       
"Tetapi pada saat pembahasan terakhir, mereka malah setuju. Yang mau dipegang sikap mereka yang mana? tanyanya kesal.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE