Natuna (Antara Kepri) - Ruang baca Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Natuna di komplek Masjid Agung Ranai, dinilai sudah tak layak lagi.
Selain sempit, dari waktu ke waktu pengunjung yang datang, juga semakin bertambah, sehingga kenyamanan dan ketentraman semakin kurang.
"Kita akui, kondisi ruang baca di Perpustakaan Daerah Natuna saat ini, memang sudah tidak layak lagi, selain sempit, juga banyak pengunjung yang datang setiap harinya," ungkap Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Natuna, Hasbullah, Rabu.
Sejak terbentuk pada 2008 lalu, kata Hasbullah, ruang baca perpustakaan Natuna masih menempati ruangan yang lama. Walau demikian, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan layanan sesuai dengan tugas dan fungsinya, seperti fungsi pendidikan, penelitian, gudang informasi dan tempat rekreasi.
"Permasalahan yang paling dirasakan adalah tidak tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya gedung yang representatif. Sarana dan prasarana menjadi hal yang penting untuk sebuah perpustakaan, apalagi yang dikelola oleh Pemerintah Daerah," katanya.
Hasbullah mengatakan, sekarang ini fasilitas buku bacaan di Perpustakaan Daerah Natuna dianggap sudah sangat memadai dan memuaskan.
"Secara umum koleksi buku yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Natuna berjumlah 6566 judul dengan jumlah 46448 eksemplar, ini sudah sangat memuaskan untuk wilayah Natuna. Bahkan ruang baca ini juga didukung oleh pelayanan internet gratis," terangnya.
Hasbullah menambahkan, untuk pengunjung selama 2013, berjumlah 7.006 orang, yang terdiri dari PNS sebanyak 479 orang, umum 924 orang, Mahasiswa sebanyak 2.384 orang. Kemudian dari siswa setingkat SMU berjumlah 571 orang, SMP berjumlah 1.477 orang dan SD sebanyak 1.171 orang.
"Walau masih memakai gedung lama, Pemerintah Kabupaten Natuna melalaui KPAD terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan berupaya menghimpun koleksi buku yang diminati oleh semua kelompok masyarakat dengan cara efisien dan efektif," terangnya.
Terkait hal di atas, Bupati Natuna, Ilyas Sabli ketika dikonfirmasi menjelaskan, pada 2014 ini, pembangunan gedung Perpustkaan dan Arsip Daerah di Jalan Sihotang yang masih terbengkalai, menjadi prioritas utama.
"Ya, benar, tahun ini penyelesaian gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah, Jalan Sihotang menjadi perioritas utama untuk diselesaikan oleh pemerintah daerah. Kalau sudah selesai nanti, ini salah satu yang termegah di Natuna," pungkasnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Bandara Sam Ratulangi belum aman untuk pesawat beroperasi
Kamis, 2 Mei 2024 20:21 Wib
Korban erupsi Gunung Ruang alami BAB berdarah
Kamis, 2 Mei 2024 19:35 Wib
Operasional Bandara Samrat ditutup hingga Jumat sore
Kamis, 2 Mei 2024 18:03 Wib
Pemkab Natuna berikan fasilitas mobil untuk dokter spesialis di RSUD
Kamis, 2 Mei 2024 17:24 Wib
Pemkab akan tanggung biaya kelebihan bagasi jamaah haji Natuna
Kamis, 2 Mei 2024 16:14 Wib
Pemkab Natuna Kepri gelar pelatihan kerja berbasis kompetensi secara gratis
Kamis, 2 Mei 2024 14:01 Wib
Penutupan Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga sore hari ini
Kamis, 2 Mei 2024 12:15 Wib
Pelni Tanjungpinang hentikan sementara pelayaran Bintan-Natuna
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Komentar