Batam (Antara Kepri) - Pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan belum ada kejelasan dari Sky Aviation untuk kembali menerbangi sejumlah rute yang ditinggal sejak pertengahan Maret 2014.
"Belum ada surat dari manajemen yang disampaikan pada kami mengenai rencana Sky kembali menerbangi rute-rute dari Batam yang ditutup sementara sejak pertengahan Maret," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Sabtu.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan bandara yang dikelola langsung oleh BP Batam dan Kementerian Perhubungan, bukan oleh PT Angkasa Pura layaknya bandara lain.
Ia mengatakan, maskapai tersebut diharapkan kembali beroperasi pertengahan April.
"Kami masih menunggu surat dari manajemen maskapai mengenai rencana mereka terbang kembali," kata dia.
Maskapai Sky Aviation sebelumnya menjadikan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagi salah satu penghubung (hub) untuk menerbangi wilayah Sumatera daratan dan sekitarnya.
"Saat ini satu pesawat jenis Sukhoi Superjet-100 masih terpakir di Hang Nadim Batam sejak penghentian seluruh penerbangannya," kata Djoko.
Sky Aviation sebelumnya memiliki sejumlah rute penerbangan dari Batam seperti Natuna, Anambas, Pontianak, Bandar Lampung, Tanjung Karang, serta sejumlah rute lain.
Untuk rute Batam-Natuna mulai akhir Maret 2014 sudah diambil alih oleh Sriwijaya Air yang terbang tiga kali dalam sepekan.
Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso sebelumnya mengatakan diharapkan Sriwijaya Air akan menerbangi rute tersebut secara reguler setiap hari.
"Secara bertahap kami harap Sriwijaya akan terbang dari Batam ke Natuna setiap hari," kata dia.
Ia mengatakan, Sriwijaya menerbagi rute tersebut dengan pesawat Boeing 737 klasik yang dioperasikannya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Bandara Sam Ratulangi belum aman untuk pesawat beroperasi
Kamis, 2 Mei 2024 20:21 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pemkot Batam komitmen implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 12:44 Wib
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
Komentar