Anambas (Antara Kepri) - Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin berjanji akan menegur Kepala Dinas Kesehatan Said M. Damrie dan Kepala Puskesmas Tarempa menyusul meninggalnya Junaini (37), pasien Puskesmas Tarempa saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Palmatak pada Senin (4/8).
“Akan kita pelajari lebih dalam dan kami akan memberikan teguran kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Tarempa,†kata Bupati saat mendengar laporan mengenai kronologis meninggalnya Junaini dari anggota DPRD Anambas, Acok Baso, Rabu.
Informasi tersebut, menurut Tengku akan dijadikan dasar untuk menelusuri kejadian tersebut lebih dalam. Dirinya menilai kejadian tersebut karena kelalaian personel. “Karena keenakan libur panjang mungkin tanggungjawabnya juga berkurang, sehingga masyarakat kita menderita,†katanya
Bupati mengakui bahwa kinerja beberapa oknum pegawai masih sangat minim sehingga butuh pembinaan lebih lanjut yang menjadi tanggung jawab Pemkab Anambas. Namun, Bupati juga mengharapkan DPRD berperan dari sisi pengawasan, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Pembinaan menjadi tanggung jawab Pemkab, dan pengawasan bersama dengan DPRD. Agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, pelayanan kesehatan juga akan ditertibkan lagi,†kata Bupati. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Anggota DPR RI meninggal dunia saat kunjungan kerja
Senin, 6 Mei 2024 18:05 Wib
Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas
Senin, 6 Mei 2024 16:43 Wib
Pelatih legendaris Argentina Menotti meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 13:12 Wib
Pemprov Kepri bangun proyek fisik senilai Rp9,8 miliar di Anambas
Senin, 6 Mei 2024 10:18 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan puluhan miliar untuk Anambas
Senin, 6 Mei 2024 7:18 Wib
BPJAMSOSTEK serahkan santunan untuk empat ahli waris nelayan Anambas
Minggu, 5 Mei 2024 19:51 Wib
Korban jiwa dalam bencana Luwu bertambah menjadi 11 orang
Minggu, 5 Mei 2024 17:52 Wib
Polres Kepulauan Anambas Kepri laksanakan patroli KRYD
Minggu, 5 Mei 2024 15:09 Wib
Komentar