Batam (Antara Kepri) - Empat anggota TNI AD yang tertembak dalam bentrok di sekitar Markas Brimob Polda Kepri, Minggu (21/9) masih dirawat di RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
"Mereka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit. Mereka tertembak bagian kaki," kata Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Bujang Zuirman saat melihat kondisi korban, Senin siang.
Ia mengatakan, keempat anggota Yonif 134 Tuah Sakti yang tertembak adalah Praka EB (anggota Kompi A), Pratu E (anggota Kompi Markas), Pratu A (anggota Kompi Markas) dan Pratu A (anggota Kompi Bantuan).
"Selain terkena luka tembak pada bagian kaki, anggota yang dirawat juga mengalami luka akibat pemukulan di depan markas Brimob Polda Kepri di Tembesi," kata dia.
Ia mengatakan, petugas medis segera melakukan operasi pada nggota yang terkena tembakan dan proyektilnya masih bersarang di kaki.
"Yang proyektilnya bersarang akan menjalani operasi pengangkatan. Mereka sudah membaik," kata dia.
Danrem mengatakan, TNI dan Polri sudah berkoordinasi untuk membentuk tim mengungkap kasus tersebut.
"Belajar dari kasus-kasus sebelumnya, kami sudah instruksikan juga ke dalam agar suasana kondusif," kata Danrem.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari mengatakan, anggotanya terpaksa melakukan penembakan karena dikepung massa saat melakukan penggerebekan gudang diduga penimbun solar ilegal.
"Awalnya sudah diberi tembakan peringatan karena massa mendesak anggota Direskrimsus Polda Kepri agar tidak menyegel gudang. Satu anggota kami sempet diamuk massa," kata dia.
Ia mengatakan, untuk keluar dari lokasi, anggotanya terpaksa menembak ke tanah dan ke udara karena sudah sangat terdesak.
"Anggota tidak mengetahui kalau di situ ada anggota TNI. Karena kondisinya malam dan gelap. Anggota memang menembak agar bisa keluar dari lokasi," kata Arman.
Ia mengatakan, tidak ada tembakan yang diarahkan langsung ke massa. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Kemenkumham Kepri sosialisasi hak kekayaan intelektual kepada siswa
Minggu, 28 April 2024 19:22 Wib
Pesawat TNI AU evakuasi pasien dari Natuna ke Kota Tanjungpinang
Minggu, 28 April 2024 17:02 Wib
KPU Kepri: Honor ketua PPK di Pilkada 2024 sebesar Rp2,5 juta
Minggu, 28 April 2024 15:28 Wib
KPU jadikan hewan primata kekah sebagai maskot Pilkada Kepri 2024
Minggu, 28 April 2024 14:07 Wib
Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Kanwil Kemenkumham Kepri gelar upacara
Minggu, 28 April 2024 8:34 Wib
Gubernur Ansar harap Presiden terpilih tuntaskan proyek strategis
Minggu, 28 April 2024 6:57 Wib
14 nelayan Kepri ditahan aparat maritim Malaysia
Sabtu, 27 April 2024 19:33 Wib
Polda Kepri tangkap pelaku penampungan PMI nonprosedural
Sabtu, 27 April 2024 17:18 Wib
Komentar