Batam (Antara Kepri) - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kota Batam Dendi Purnomo meyakinkan kualitas udara di Batam masih baik meski diserang kabut asap dari Sumatera selama beberapa hari terakhir.
"Kualitas udara masih normal," kata Dendi Purnomo di Batam, Senin.
Berdasarkan hasil monitoring Bapedalda jumlah debu yang melayang di udara atau Total Suspended Partikulat (TSP) mencapai 50 ppm. Masih jauh di bawah baku mutu 90 ppm.
Selama beberapa hari terakhir, Bapedalda menyimpulkan kualitas udara di Batam masih belum stabil, kadang naik dan kadang turun.
Meski begitu, ia mengatakan Pemkot Batam belum melakukan antisipasi lebih lanjut untuk menghadapi serangan kabut asap.
"Belum perlu antisipasi karena hasil monitoring kami kualitas udara masih naik turun," kata Dendi.
Sementara itu, warga mulai mengeluhkan kabut asap yang menutupi udara Batam.
"Asap sudah mulai terasa. Apalagi, hari ini tidak ada hujan, jadi asapnya tidak turun," kata warga Batam, Tomi.
Ia berharap pemerintah daerah di Pulau Sumatera segera menyelesaikan masalah kebakaran agar kabutnya tidak sampai Batam.
"Ini bukan kejadian sekali dua kali, tapi sudah rutin. Makanya seharusnya bisa diantisipasi sebelum kejadian," kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggunakan satelit NOAA 18 di Riau memantau saat ini hanya tinggal satu titik api dari 64 titik api di seluruh daratan Pulau Sumatera.
Pusat Data dan Informasi BPBD Riau dalam rilis menyebutkan satu titik api di Riau itu berada di daratan Kabupaten Indragiri Hilir.
Jumlah tersebut menurut catatan BPBD jauh berkurang dibandingkan beberapa hari lalu dimana titik api Riau sempat mencapai ratusan.
Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri mengatakan, menurunnya jumlah titik api disebabkan terjadinya hujan di berbagai wilayah kabupaten kota di Riau.
Selain itu, menurut dia, pihaknya bersama tim penanggulangan bencana kabut asap juga masih terus bekerja untuk mengatasi persoalan kebakaran hutan dan lahan. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Balon udara jatuh dan meledak di Pacitan
Kamis, 2 Mei 2024 17:46 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pemkot Batam komitmen implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 12:44 Wib
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
671 personel gabungan kawal aksi damai Hari Buruh di Kota Batam
Rabu, 1 Mei 2024 15:39 Wib
Pemkot Batam dan ribuan pekerja peringati Hari Buruh dengan potong tumpeng
Rabu, 1 Mei 2024 14:02 Wib
Komentar