Karimun (Antara Kepri) - Kepolisian Resor Karimun, Kepulauan Riau masih menyelidiki pelaku perampokan sebuah rumah di Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur yang menewaskan Apeng serta melukai dua penghuni rumah lainnya.
"Kita masih melakukan pengembangan untuk menyelidiki pelaku perampokan itu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karimun AKP Dikri Olfandi di Tanjung Balai Karimun, Selasa.
AKP Dikri Olfandi mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan jumlah pelaku serta kronologis perampokan karena dua korban yang mengalami luka-luka masih dirawat di rumah sakit setempat.
"Kerugian yang diderita korban juga belum kita ketahui karena dua korban yang luka-luka belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," kata dia.
Ia menjelaskan penyelidikan kasus perampokan tersebut sepenuhnya ditangani oleh Polsek Kundur, sedangkan Satreskrim Polres Karimun, menurut dia hanya membekap proses pengembangan mengidentifikasi pelakunya.
"Saya juga baru pulang dari Tanjungbatu untuk membantu pengembangan penyelidikan serta melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya.
Ia juga mengatakan tim dari Polda Kepri, sore ini sudah tiba di Tanjungbatu untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban Apeng guna kepentingan penyelidikan.
"Tim dari Polda tiba sore ini dan tentunya kita berharap kasus perampokan itu segera terungkap dengan menangkap pelakunya," kata dia.
Berdasarkan informasi dihimpun, tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (29/9) di kediaman Kong Ikling (75 tahun) di Jalan A Yani depan SMPN 2 Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur.
Kong Ikling mengalami luka di bagian kepala yang diduga dipukul oleh pelaku, matanya sebelah kanan memar dan terdapat luka robek di tenggorokan diduga terkena sabetan senjata tajam. Sementara, anaknya Rudianto (32 tahun) mengalami luka robek di kepala selebar sekitar 7 inci, dan luka robek di bagian daun telinga selebar dua inci.
Kedua korban tersebut mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Sedangkan korban Apeng (49 tahun) yang juga anak Kong Ikling meninggal dunia di tempat kejadian dalam posisi telentang di lantai ruang makan. Apeng diduga meninggal dunia akibat luka tusukan di dada sebelah kiri dan bagian perut sebelah kiri.
Pelaku perampokan diduga menggondol surat tanah, perhiasan emas dan sejumlah uang milik korban. (Antara)
Editor: Evy R Syamsir
Berita Terkait
Polisi selidiki penyebaran konten pornografi di Jakarta
Kamis, 2 Mei 2024 13:33 Wib
Polisi masih mendalami motif pembunuhan wanita dalam koper
Kamis, 2 Mei 2024 12:33 Wib
Ratusan pengunjuk rasa pro-Palestina ditangkap polisi New York
Kamis, 2 Mei 2024 5:57 Wib
Seorang perempuan tewas akibat KA Argo Wilis tertemper mobil di Klaten
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Jalan raya amblas, sedikitnya 19 orang tewas
Rabu, 1 Mei 2024 15:26 Wib
KN SAR Bima Sena berhasil evakuasi sebanyak 109 korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib
Lebih dari 10.000 orang hilang di bawah puing bangunan di Jalur Gaza
Rabu, 1 Mei 2024 6:40 Wib
Polisi tangkap ayah yang tidak nafkahi anak
Selasa, 30 April 2024 19:01 Wib
Komentar