Batam (Antara Kepri) - Penjabat Gubernur Kepulauan Riau Agung Mulyana meresmikan Rumah Sakit Santa Elisabeth yang membantu pemerintah melayani pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
"Dengan diresmikannya rumah sakit ini, semoga pelayanan dan jaminan kesehatan masyarakat lebih meningkat," kata Penjabat Gubernur Kepri saat peresmian Rumah Sakit di Batam, Selasa.
Ia menyatakan rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan rujukan utama bagi masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan kesehatan, karenanya rumah sakit ditantang mampu memberikan pelayanan yang komprehensif bagi setiap pasiennya.
Penjabat Gubernur juga meminta agar rumah sakit menyediakan ruang pertemuan yang bersifat internal untuk berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan demi meningkatkan pelayanan dan mutu.
Rumah sakit, diharapkan tidak hanya melakukan tindak penyembuhan, melainkan juga pencegahan penyakit melalui sosialisasi dan seminar-seminar bersama masyarakat.
"Atas nama pemerintah Kepri, kami siapa mendukung kegiatan bakti rumah sakit," tegas Agung.
Di tempat yang sama, Komisaris RS Santa Elisabeth, Johannes Kennedy mengatakan bahwa rumah sakit Elisabeth yang ke tiga di Batam itu menampung 170 unit untuk pasien rawat inap, melengkapi unit rumah sakit Santa Elisabeth yang ada di Blok II dan Klinik di Sei Lekop.
"Di rumah sakit di Kecamatan Batam Kota ini punya beberapa klinik yang dibuka diantara lain IGD, Poli Anak, Saraf dan kandungan," kata dia.
Rumah sakit itu juga sudah bekerja sama dengan BPJS, tanpa kuota seperti rumah sakit swasta lainnya.
"Pasien BPJS diterima tanpa pembatasan. Kami akan melayani dengan kasih," kata dia.
"Kami ingin memberikan pilihan kepada masyarakat yang lebih suka berobat ke Malaysia dan Singapura, berobat tidak lagi harus ke luar negeri," kata dia.
Dirut RS Santa Elisabeth Batam Kota, Sahat Siahaan mengatakan rumah sakit itu memiliki teknologi pindai paling mutakhir dan diharapkan mampu melayani masyarakat dengan maksimal. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar