Batam (Antara Kepri) - Tiga orang Calon Jamaah Haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 1 Embarkasi Hang Nadim Batam dirawat di klinik sektor Mekah dan Rumah Sakit Arab Saudi.
Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Syahbudi di Batam, Kepulauan Riau, Selasa menyatakan tiga orang itu dirujuk ke klinik sektor dan RS Arab Saudi karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk melanjutkan ibadah bersama rombongan.
"Dua orang JCH Kloter 1 dirawat di klinik sektor Mekah adalah Sayuti Hamid asal Bintan dan Sulaimi juga asal Bintan dirawat di klinik sektor," kata Syahbudi.
Sedangkan Ibrahim asal Kabupaten Lingga Kepulauan Riau, dirawat di Rumah Sakit.
Selain ketiga jamaah itu, ia mengatakan kondisi jamaah dari seluruh kloter Embarkasi Batam relatif sehat.
"Kami belum mendapatkan kabar lainnya," kata dia.
Mengenai kondisi jamaah di Tanah Suci, ia mengatakan tujuh rombongan dari Kloter 1 sudah melaksanakan ibadah pemotongan dam di Mekkah.
Sebagian JCH yang bergabung dalam gelombang I juga sudah tiba di Mekah, setelah sebelumnya melaksanakan ibadah sunnah di Madinah.
Ia juga menginformasikan berdasarkan catatan Siskohaj, hingga kini tiga orang JCH Embarkasi Batam meninggal di Tanah Suci yaitu dua orang asal Indragiri Hilir Riau dan seorang asal Sanggau Kalimantan Barat.
Dua calon haji Indragiri Hilir yang meninggal yaitu Sukiman Bin Kariou Kromondiko (62) dan Sarjono Bin Muhammad Amin (61). Keduanya tergabung dalam Kloter 6.
Dan seorang dari Sanggau yaitu Muhammad Syahir Abdul Razak (68), yang tergabung dalam Kloter 11.
Embarkasi Batam pada tahun ini memberangkatkan 8.911 JCH dari empat provinsi, yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.
Mulai Selasa (23/7), Embarkasi Batam memberangkatkan JCH yang bergabung dalam Kloter II dengan penerbangan langsung ke Jeddah.(Antara)
Editor: Dedi
Komentar