RSUD Batam bentuk Tim JKN

id rsud batam,tim jkn,jaminan kesehatan nasional rsud batam

RSUD Batam bentuk Tim JKN

Ilustrasi: Kepala BPK Perwakilan Kepri Joko Agus Setyono (kiri) dan Kepala Sub Auditor Ratna Agustini Kusumaningtias, beberapa waktu lalu, menyampaikan soal penyelewengan anggaran di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. (antarakepri.com/Messa Harris)

Saya akan bentuk Tim JKN. Saya ingin fokus di situ, urusi sendiri jadi tidak disambi

Batam (Antaranews Kepri) - Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam membentuk Tim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang fokus menangani klaim pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 

"Saya akan bentuk Tim JKN. Saya ingin fokus di situ, urusi sendiri jadi tidak disambi," kata Direktur RSUD Embung Fatimah, Ani Dewiana di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

Tim JKN akan bertugas memeriksa klaim pasien BPJS Kesehatan, memastikan seluruh dokumen lengkap agar proses pembayaran tanggungan bisa disegerakan.

Menurut Ani, tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan ke rumah sakit menumpuk, sehingga mengganggu operasional RSUD.

"BPJS, ada dana banyak di situ, operasional RS agak terganggu," kata Ani yang baru dilantik sebagai Direktur RSUD, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan berkas pembayaran BPJS Kesehatan sudah menumpuk sejak beberapa tahun lalu. Dan ia berkomitmen untuk segera menuntaskannya.

"Dari tahun berapa, nanti saya lihat. Itu tidak bisa numpuk, harus dikerjakan tiap hari, karena resume medik full diagnosa. Kalau dirawat, penunjangnya apa," kata dia.

Anggota tim juga harus memastikan seluruh dokumen medis lengkap. Karena bila ada lampiran yang hilang atau tercecer dan sebagainya, maka klaim ke BPJS Kesehatan tidak dapat dibayar.

Ia berharap tim yang akan segera dibentuk itu dapat menuntaskan dokumen klaim yang menumpuk sejak beberapa tahun lalu.

Dalam kesempatan itu, ia juga berkomitmen mengerjakan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan dalam hasil audit yang diserahkan ke Pemkot Batam.

"Temuan BPK akan dilihat, akan kami coba mempercepat," kata dia.

Sementara itu, Pemkot Batam melakukan pembenahan menyeluruh struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah.

Wakil Wali Kota, Amsakar Achmad mengatakan pada prinsipnya Pemkot dan DPRD Kota Batam menginginkan kinerja RSUD kembali berjalan dengan baik pasca dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Kepri.

"Karena salah satu rekomendasi BPK adalah pembenahan yang komprehensif di internal RSUD," ujarnya. (baca juga: BPK: Evaluasi kinerja RSUD Embung Fatimah)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE