BPS: Kepri inflasi 0,73 persen

id bps kepri,inflasi di kepri

BPS: Kepri inflasi 0,73 persen

Badan Pusat Statistik

Dari dua kota indeks harga konsumen di Kepri tercatat Kota Batam mengalami inflasi 0,72, sedangkan Tanjungpinang mengalami inflasi sebesar 0,84

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi yang terjadi di Provinsi Kepulauan Riau pada Desember 2017 sebesar 0,73 persen.

Kepala BPS Kepri Panasunan Siregar, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan inflasi di wilayah tersebut merupakan gabungan dari inflasi di Kota Tanjungpinang dan Batam.

"Dari dua kota indeks harga konsumen di Kepri tercatat Kota Batam mengalami inflasi 0,72, sedangkan Tanjungpinang mengalami inflasi sebesar 0,84," kata dia.

Siregar menjelaskan indeks harga konsumen pada Desember 2017 sebesar 131,92. Sementara inflasi tahun kalender (Januari-Desember 2017) sebesar 4,02 persen, dan inflasi tahun ke tahun (Desember 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 4,02 persen.

Ia menambahkan inflasi gabungan di Kepri disebabkan kenaikan harga konsumen pada enam kelompok yang mempengaruhi indeks harga konsumen yakni kelompok bahan makanan sebesar 2,16 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,24 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05 persen.

Sementara kelompok sandang sebesar 0,54 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen, serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,83 persen.

Sebaliknya, hanya kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga yang mengalami penurunan indeks yang menyusun inflasi gabungan dua kota di Kepri yaitu sebesar 0,02 persen.

Sekretaris Daerah Tanjungpinang Riono mengatakan satu penyebab inflasi yakni harga ikan yang masih tinggi pada musim angin utara. Pemerintah sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk membatasi konsumsi ikan jenis tertentu.

"Harga ikan tinggi karena jumlahnya tidak banyak pada saat cuaca memburuk," katanya. (baca juga: BPS: Pemprov Kepri Tidak Antisipasi Perlambatan Ekonomi)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE