Diskominfo: 'Kepri Smart Province' jawab kebutuhan Pemda

id kepri smart province

Diskominfo: 'Kepri Smart Province' jawab kebutuhan Pemda

Kepala Diskominfo Kepri, Guntur Sakti. (Antaranews Kepri/Danna Tampi)

Disebutkan pula bahwa ada tiga fasilitas utama dan satu fasilitas penunjang yang dibangun secara bertahap dalam sistem itu.
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kepulauan Riau membangun rencana induk "Kepri Smart Province" untuk menjawab kebutuhan pemerintah daerah saat ini dan pada masa mendatang.

Kepala Diskominfo Kepri Guntur Sakti di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan bahwa penggunaan sistem berbasis digital pada era milenial menjadi keharusan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.

Sistem pelayanan berbasis digital, kata Guntur Sakti, diterapkan dalam "Kepri Smart Province" untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerintah.

Disebutkan pula bahwa ada tiga fasilitas utama dan satu fasilitas penunjang yang dibangun secara bertahap dalam sistem itu.

Guntur menambahkan bahwa fasilitas utama yang dibangun bertahap tahun ini berhubungan dengan keterbukaan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan, terutama dalam meningkatkan pelayanan secara transparan.

Kedua, terkait dengan video konferensi yang dapat terkoneksi dengan pemerintah daerah lainnya yang memiliki jaringan internet dan aplikasi yang dibutuhkan.

Sistem yang dibangun ini, lanjut dia, akan mempermudah Pemerintah Kepri berkomunikasi dengan masyarakat dan pemerintah di daerah lainnya.

Sistem itu dibutuhkan untuk penyelenggaraan pemerintahan secara efisien dan efektif, terutama berkomunikasi dengan pemerintah daerah perbatasan, seperti Natuna dan Kepulauan Anambas, yang jaraknya paling jauh dari pusat pemerintahan Kepri.

"Jadi, tidak perlu lagi ke Natuna dan Anambas. Untuk hal tertentu cukup dengan komunikasi melalui video konferensi," ujarnya.

Guntur mengemukakan bahwa sistem utama yang ketiga berhubungan dengan sistem promosi potensi daerah yang tidak perlu lagi melalui brosur.

"Cukup dengan aplikasi yang dibangun secara terintegrasi, dapat menjadi sarana promosi," ucapnya.

Sarana lainnya yang akan dibangun pada sistem "Kepri Smart Province" merupakan sarana penunjang dalam meningkatkan kemampuan para pemuda yang memiliki skill dalam membuat aplikasi yang bermanfaat bagi kepentingan publik dan pemerintah.

"Ini sebagai bentuk kepedulian pemda terhadap para generasi muda, terutama yang memiliki kemampuan dalam memanfaatkan sarana digital," katanya.

"Kepri Smart Province" berpusat di sekitar Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kepri.

Guntur yang akan dilantik sebagai salah seorang pejabat di Kementerian Pariwisata dalam waktu dekat berharap sistem yang sudah direncanakan Diskominfo dapat direalisasikan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat.

"Saya berharap pemimpin Diskonfo Kepri selanjutnya dapat melanjutkan program ini," pungkasnya. (Antara)

Editor : Pradanna Putra

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE