Pantarlih Karimun temukan seribu data pemilih ganda

id Ketua KPU Karimun,Ahmad Sulton,pantarlih,data pemilih,ganda

Pantarlih Karimun temukan seribu data pemilih ganda

Ketua KPU Karimun Ahmad Sulton (baju putih, berdiri) memaparkan soal tahapan pemutakhiran data pemilih dalam acara sosialisasi, Selasa (8/5). (Antaranews Kepri/Rusdianto)

Lebih dari seribu pemilih yang ditemukan ganda. Dan dari jumlah itu, sekitar seratusan sudah divalidasi
Karimun (Antaranews Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menyatakan, Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) menemukan lebih dari seribu data pemilih ganda.

"Lebih dari seribu pemilih yang ditemukan ganda. Dan dari jumlah itu, sekitar seratusan sudah divalidasi," kata Ketua KPU Karimun Ahmad Sulton usai sosialisasi tahapan pemutakhiran data pemilih di salah satu hotel di Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Data pemilih ganda, menurut dia, ditemukan oleh Pantarlih yang berkunjung ke rumah-rumah penduduk untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2019.

Pantarlih langsung melakukan validasi terhadap data pemilih ganda dengan mengkroscek nama pemilih pada KTP-el dan kartu keluarga.

"Pantarlih langsung mencoret temuan data ganda, tentu setelah divalidasi dengan mencocokkan NIK pada KTP atau kartu keluarga," kata dia.

Ahmad Sulton mengatakan pihaknya akan memvalidasi seluruh data pemilih ganda sehingga tidak tercatat dua kali dalam daftar pemilih.

Dia mengatakan, tahapan pemutakhiran data pemilih juga masih panjang, dimulai dari pengumuman data hasil coklit pantarlih di PPS, penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), pengumuman Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS-HP), hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Pantarlih masih akan bekerja melakukan coklit data ke rumah-rumah hingga 17 Mei 2018. Kami berharap pantarlih teliti dalam melakukan coklit pemilih," kata dia.

Baca juga: 780 pantarlih Karimun mulai coklit pemilih Pemilu

Dia juga mengharapkan kepada warga untuk proaktif dengan memberikan data yang sebenarnya, dan melapor jika ada warga yang belum tercatat dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).

DP4 yang berjumlah sebanyak 183.992 orang merupakan dasar bagi pantarlih untuk coklit pemilih ke rumah-rumah, kata dia.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Karimun Tiuridah Silitonga mengharapkan pantarlih meneliti data pemilih sehingga tidak tercatat ganda.

"Pantarlih juga kami harapkan meneliti data pemilih di kawasan industri. Banyak pekerja yang diperkirakan sudah tidak lagi berdomisili di Karimun," ujar Tiuridah.

Baca juga: KPU Karimun: coklit pemilih capai 61 persen

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE