KPU Karimun: coklit pemilih capai 61 persen

id KPU Karimun,coklit,data pemilih,pantarlih,pemilu 2019

KPU Karimun: coklit pemilih capai 61 persen

Komisi Pemilihan Umum (Antaranews)

Data pemilih berdasarkan DP4 yang sebanyak 183.992 orang, dan yang sudah dicoklit oleh Pantarlih sudah 61 persen
Karimun (Antaranews Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menyatakan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih pada pekan pertama tahapan pemutakhiran data Pemilu 2019, mencapai 61 persen.

"Data pemilih berdasarkan DP4 yang sebanyak 183.992 orang, dan yang sudah dicoklit oleh Pantarlih sudah 61 persen," kata komisioner KPU Karimun, Samsir di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Samsir mengatakan sebanyak 780 petugas Pantarlih melaksanakan coklit pemilih ke rumah-rumah penduduk hingga 17 Mei 2018.

Pantarlih sebanyak itu, menurut dia, sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang direncanakan untuk Pemilu 2019.

Dengan demikian, setiap petugas Pantarlih melakukan coklit pemilih berdasarkan jumlah pemilih pada setiap TPS.

Coklit data pemilih, menurut dia, mengacu pada KTP elektronik atau surat keterangan pengganti KTP yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat. Setiap rumah yang telah dicoklit akan ditempel stiker oleh petugas pantarlih.

Kemudian, data pemilih yang telah dicoklit akan dicatat dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang nantinya akan diumumkan di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Dia mengatakan Pantarlih melakukan coklit pemilih berkoordinasi dengan RT setempat. Dalam menjalankan tugasnya, Pantarlih terkedala dengan warga yang bepergian atau tidak berada di Karimun.

"Banyak warga yang bekerja di luar Karimun. Selain itu, ada juga warga yang kurang proaktif, mereka tidak membuka pintu saat didatangi pantarlih, padahal sudah kita bekali dengan identitas sebagai pantarlih," tuturnya.

Pantalih juga banyak menemukan warga yang tidak memiliki KTP elektronik.

"Kami akan berkoordinasi dengan Disdukcapil mengenai warga yang belum punya KTP elektronik yang merupakan syarat bisa memilih," kata dia.

Samsir optimistis pantarlih bisa menyelesaikan tugas sesuai jadwal tahapan. Namun demikian, dia mengimbau kepada warga agar proaktif membantu pantarlih melakukan coklit data pemilih.

"Berikanlah data yang benar kepada petugas pantarlih," kata dia.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Karimun, Tiuridah Silitonga berharapk Pantarlih bekerja maksimal dan cermat dalam melakukan coklit data pemilih.

"Persoalan yang terus terjadi masalah data pemilih ganda. Kami berharap hal ini bisa diantisipasi," kata Tiuridah Silitonga.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE