11 calhaj Riau gunakan kursi roda

Batam (Antaranews Kepri) - Sebanyak 11 calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Kampar, Riau yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 5 Embarkasi Hang Nadim Batam terpaksa menggunakan kursi roda saat beribadah di Arafah.

Kepala Sub Bidang Informasi dan Humas Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Syahbudi di Batam, Senin, mengatakan, informasi ini sebagaimana laporan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia Kloter 5 Embarkasi Batam, Tugiat.

Kondisi 11 orang jamaah itu tidak memungkinkan untuk berjalan kaki saat berada di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Sementara seorang Calhaj Kloter 5 terpaksa disafarriwukufkan, yaitu Dawiyah binti Johor Sanusi.

"Sebanyak 445 JCH Kloter 5 asal Kampar, Riau berada di Arafah. Saat di dalam tenda JCH melakukan itikaf, berzikir dan berdoa. Seluruh jamaah dalam keadaan sehat walafiat," katanya.

Seluruh JCH kloter 5 mengambil nafar awal.

Begitu pula JCH kloter 1 Embarkasi Hang Nadim Batam, juga melakukan nafar awal.

Ketua Kloter 1 Embarkasi Batam, Mustafa mengatakan seluruh JCH asal Tanjungpinang, Lingga, Anambas dan Batam telah berada di Arafah. Seluruhnya relatif dalam kondisi sehat.

Ia mengatakan seorang Calhaj asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Ngatimin Sumardi Kamdi, hingga kini masih dirawat di RS di Madinah.

Kondisi kesehatan Ngatimin memang sempat menurun saat tiba di Embarkasi. Bahkan keberangkatannya ke Tanah Suci sempat tertunda karena harus mendapatkan perawatan di RS di Batam.

Setelah tiba di Madinah, sakit yang dideritanya kambuh dan harus mendapatkan penanganan di RS Madinah sampai saat ini.

Sementara itu, dilaporkan suhu udara di Arafah berkisar antara 39 sampai 41 derajat celsius.