Karimun (Antaranews Kepri) - Anggota Komisi X DPR Wiryanti Sukamdani mengatakan potensi wisata bahari di Desa Pongkar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, cukup bagus dan menjanjikan.
"Wisata bahari yang dipadu dengan alam di Desa Pongkar cukup menjanjikan, apalagi ditambah dengan sport tourism dan kuliner," katanya usai meninjau objek wisata Pantai Pongkar, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Selasa.
Wiryanti Sukamdani mengatakan selain pantainya yang berpasir putih, objek wisata Pantai Pongkar masih asli dengan tidak meninggalkan panorama warisan zaman dahulu.
"Ada `heritage` di sana, pantai dari zaman dahulu yang dipertahankan sebagai warisan orang-orang Karimun zaman dahulu," katanya.
Sukamdani mengaku awalnya tidak percaya dengan potensi wisata yang dimiliki Karimun.
Namun, setelah berkunjung bersama rekannya anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Dwi Ria Latifa, dia menilai potensi wisata Karimun memiliki potensi besar untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara.
"Tadi, Bupati mengatakan jarak Karimun dengan Singapura dan Malaysia sangat dekat. Nah, ini merupakan peluang. Tidak banyak daerah yang bertetangga dengan negara maju. Saya pikir kita memerlukan memadukan wisata bahari dan alam, ada gunung Jantan dan pantai yang bisa diisi dengan even-even besar sekaligus," tuturnya.
Dia mengatakan even-even besar yang bisa digelar, antara lain wisata olahraga seperti fun bike atau bersepeda, marathon dan lainnya.
Kemudian, Karimun juga memiliki wisata kuliner yang diminati wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang setiap pekan berkunjung ke Karimun.
"Di sinilah bagaimana kita promosikan melalui visualisasi objek wisata bahari Pantai Pongkar yang dipadukan dengan wisata alam Gunung Jantan," tuturnya.
Sukamdani berjanji akan memperjuangkan ke pemerintah pusat agar lebih memerhatikan dan menyiapkan program pengembangan wisata di Kabupaten Karimun.
"Kebetulan saya di Komisi X yang membidangi pariwisata, pendidikan, sosial budaya dan ekonomi kreatif. Dan tentunya ini akan saya bawa ke komisi saya," kata dia.
Salah satu infrastruktur yang akan diperjuangkannya adalah pengembangan Bandara Raja Abdullah di Kecamatan Tebing agar bisa didarati pesawat lebih besar.
"Saya tidak tahu ternyata di sini juga ada bandara, tapi hanya bisa didarati pesawat kecil. Orang dari luar akan lebih senang kalau bisa didarati pesawat besar, apalagi kalau orang dari Jakarta bisa langsung terbang ke sini, begitu juga dari Singapura dan Malaysia," katanya.
Sementara itu, anggota DPR Dwi Ria Latifa mengatakan Kabupaten Karimun sebagai daerah kepulauan memiliki objek wisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan.
"Saya sengaja mengajak Wiryanti Sukamdani yang sama-sama dari Fraksi PDI Perjuangan. Kebetulan beliau berada di Komisi X yang membidangi pariwisata, dan tentunya saya berharap beliau ikut membantu bagaimana mendorong sektor pariwisata di Karimun," kata Dwi Ria Latifa yang lahir di Tanjung Balai Karimun.
Komentar