"Tujuan kami melakukan verifikasi faktual terhadap PFI agar tercatat sebagai konstituen di Dewan Pers," kata Yosef saat berkunjung di Kantor Sekertariat PFI Kepri yang beralamat diKomplek Taman Mediterania blok JJ 1 No 30, Batam Centre, Kota Batam, Kamis.
Yosef bersama rombongan tim verifikasi mengatakan, kedepannya PFI bisa menyelenggarakan sendiri uji kompetensinya yang setara dengan tingkat internasional jika sudah menjadi bagian dari keanggotaan Dewan Pers.
Verifikasi faktual yang dilakukan oleh Dewan Pers di Kota Batam, Kepulauan Riau lanjut Yosef merupakan kota pertama yang dikunjungi dari 15 kota yang ada di Indonesia
"Kita lakukan secara acak, dan Kepri menjadi kota pertama yang kita laksanakan verifikasi," ucapnya.
Ia menambahkan, untuk bisa terdaftar di Dewan Pers, Pewarta Foto Indonesia minimal harus memiliki 500 anggota yang tersebar di 15 kota.
Sekjen PFI Kepri Argianto Nugroho mengatakan saat ini Pewarta Foto Indonesia sudah cukup lama menunggu akan adanya verifikasi dari Dewan Pers.
"Cukup lama juga kami menunggu, alhamdulilah akhirnya sekarang sudah di mulai dari Batam," kata Argi.
Argi berharap verifikasi dari Dewan Pers yang dilaksanakan di Kota Batam dapat menjadikan PFI sebagai anggota baru Dewan Pers, serta menjadikan PFI sebagai organisasi yang memiliki kekuatan hukum tetap.
"Karena selama ini eksistensi pewarta foto sudah cukup mumpuni dan bersaing ditingkat nasional maupun internasional, sehingga kekuatan hukum tetaplah yang akan menjadi payung kami saat bertugas dilapangan," jelasnya. (Antara)
Komentar