490 anak di Kepri positif campak dan rubella

id vaksin MR,campak,rubella,kepri,dinas kesehatan,tjetjep yudiana

490 anak di Kepri positif campak dan rubella

Dinkes Kepri menggelar diskusi publik ancaman campak dan rubella di Tanjungpinang. (Antara News Kepri/Ogen)

Kita akan mengajukan perpanjangan waktu ke pusat untuk imunisasi MR ini, karena pesimis tidak mencapai target 95 persen hingga 30 September nanti
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Dalam kurun tiga tahun terakhir, tercatat 490 anak di Provinsi Kepri positif terjangkit penyakit campak dan rubella dengan rincian campak 270 orang dan rubella 220 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep yudiana, menyampaikan para korban itu terdeteksi setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 1800 sampel anak yang memiliki gejala penyakit campak dan rubella.

"Sudah ada bukti, kita berharap masyarakat tidak ragu untuk segera melakukan vaksin MR sebelum 30 September 2018," ujarnya, Kamis (20/9).

Lanjut Tjetjep, hingga 20 September 2018 ini, capaian imunisasi vaksin MR di Kepri baru mencapai 41 persen. Sementara target yang harus dicapai yaitu 95 persen.

Selain itu, dikatakan Tjetjep, cakupan pemberian vaksin MR di daerah Kepri saat ini masuk delapan besar terendah se-Indonesia.

"Kita akan mengajukan perpanjangan waktu ke pusat untuk imunisasi MR ini, karena pesimis tidak mencapai target 95 persen hingga 30 September nanti," imbuhnya.

Ia juga menambahkan, pelaksanaan imunisasi vaksin MR yang dilaksanakan oleh Dinkes Kepri tidak berjalan mulus. Karena masih banyak orang tua maupun pihak sekolah yang melarang anak-anak mereka untuk diimunisasi oleh tenaga kesehatan ahli.

"Sekali lagi kami menghimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksin MR ini. Apalagi per 30 Agustus lalu, fatwa MUI sudah memperbolehkan penggunaan vaksin tersebut," pungkasnya.

Dinkes Kepri merincikan capaian vaksin MR di tujuh kabupaten/kota. Karimun 36,70 persen, Batam 39,1 persen, Bintan 45,85 persen, Lingga 40,77 persen, Tanjungpinang 64,3 persen, Anambas 60,11 persen dan Natuna 9,40 persen.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE