Jurnalis Tanjungpinang ikuti pelatihan Google News

id google news, AJI tanjungpinag, Hoax

Jurnalis Tanjungpinang ikuti pelatihan Google News

25 anggota AJI Tanjungpinang ikut pelatihan Google Intiative Network. (Antaranews Kepri/Ogen)

Peserta pelajari berbagai materi teknis mengenai kebersihan data digital, analisa dasar atas informasi, pencarian dan penelusuran data
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Sebanyak 25 orang anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang dan Batam mengikuti pelatihan Google News Initiative di salah satu Hotel Tanjungpinang, mulai Sabtu-Minggu (3-4 November 2018).

Pelatihan ini merupakan kerja sama antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dengan Google News Initiative dan Internews dengan tema “Google News Initiative Training Network”. 

"Fokus pelatihan ini adalah untuk mengasah keterampilan jurnalis dalam memanfaatkan sejumlah mesin pencari di internet guna melakukan verifikasi berita online yang banyak beredar di dunia maya. Salah satunya berkaitan dengan berita hoaks," ujar Fahrurazi selaku narasumber. 

Lanjut Fahrurazi, peserta juga mempelajari berbagai materi bersifat teknis mengenai kebersihan data digital, analisa dasar atas informasi, pencarian dan penelusuran data, serta beragam mesin pencarian menarik lainnya yang dapat digunakan untuk melakukan investigasi secara online.

Dia menjelaskan, Google News Initiative Training Network digelar sepanjang tahun 2018 di berbagai wilayah di Indonesia seperti. Jakarta, Lampung, Bali, Bandung, Semarang, Medan, Makasar, Surabaya, Ambon, Kupang, Jayapura, Palembang, Kendari, Pekanbaru, Pontianak, Mandar, Banda Aceh, dan Balikpapan.

Sementara, Ketua AJI Kota Tanjungpinang, Jailani mengapresiasi pihak Google News Intiative yang telah menggelar kegiatan pelatihan terhadap rekan-rekan AJI di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam. Karena disebutnya, tidak semua daerah mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah.

“Kami bersyukur bisa mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan kegiatan ini. Semoga dapat menambah wawasan sekaligus pengetahuan bagi rekan-rekan jurnalis di AJI” katanya.

Selain itu, Jailani berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap dunia pemberitaan di wilayah Provinsi Kepri.

“Di sini kita diajarkan bagaimana memverifikasi berita benar dan berita hoaks. Karena sebagai pelaku jurnalis tentu kita harus mengedukasi masyarakat dengan mengedepankan berita-berita yang mendidik dan tidak hoaks,” katanya.

Pelatihan ini diikuti oleh jurnalis dari berbagai platform media. Mulai dati cetak, online, televisi, maupun radio. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE