Tanjungpinang (ANTARANews Kepri) - Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) Wilayah Bintan di Kota Tanjungpinang akan menyelenggarakan forum bisnis di Singapura.
Kepala Badan Pengusahaan FTZ Wilayah Bintan di Tanjungpinang, Den Yealta, dihubungi dari Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, forum bisnis yang diselenggarakan 6 Desember 2018 untuk mempromosikan Kawasan Bisnis Pulau Dompak, Tanjungpinang.
Dalam beberapa tahun terakhir, kata dia promosi ?disampaikan tidak mendalam lantaran lahan pada kawasan bebas belum disiapkan secara matang. Namun kondisi ?sekarang berbeda setelah PT Kemayan Bintan menghibahkan lahannya untuk pengembangan investasi di Pulau Dompak.
Promosi yang disampaikan pun dalam forum bisnis di Singapura sudah menyangkut persoalan teknis sehingga diyakini menarik perhatian investor.
"Sekitar 50 pengusaha asal Singapura diundang dalam forum itu. Kami akan mempromosikan kawasan bisnis yang sudah disiapkan di Dompak," ujarnya.
Den Yealta mengemukakan forum bisnis untuk menarik investasi berskala cukup besar dari Singapura. Karena itu, ?investor yang diundang selain pengusaha yang potensial membangun industri halal, juga investor yang mau membangun gedung untuk kegiatan industri.
Satu bangunan untuk kegiatan industri membutuhkan lahan sekitar 3.000 meter persegi. Harga 1 meter lahan sekitar Rp100.000/meter.
"Kami siapkan lahan 100 hektare. Lahan ini aman," ucapnya.
Den Yealta mengemukakan nilai investasi yang dibutuhkan sekitar Rp700 miliar. Sementara satu unit bangunan untuk industri dapat dijual dengan harga Rp10 miliar.
"Tentu menguntungkan dari pengembang atau developer. Diperkirakan nilai keuntungan mencapai Rp200 miliar," ujarnya.
Berita Terkait
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Cinta Laura jadi duta komunikasi 10th World Water Forum
Kamis, 28 Maret 2024 6:05 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Disnaker Tanjungpinang buka posko pengaduan THR
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
Istana sebut perjanjian ekstradisi RI-Singapura perkuat penegakan hukum
Sabtu, 23 Maret 2024 12:14 Wib
Pemko Tanjungpinang pastikan puskesmas tetap buka saat libur Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 7:05 Wib
Pelni Tanjungpinang kerahkan dua kapal angkutan mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 17:07 Wib
Komentar