15 distributor berpartisipasi dalam bazar murah di Karimun

id bazar murah Ramadhan,Bupati Karimun

15 distributor berpartisipasi dalam bazar murah di Karimun

Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Anwar Hasyim meninjau stan bazar murah yang digelar di Coastal Area, Tanjung Balai Karimun mulai Senin (20/5) hingga sepekan ke depan. (Antaranews Kepri/Istimewa)

Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Sebanyak 15 distributor dan 10 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berpartisipasi dalam bazar murah Ramadhan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Bazar murah diselenggarakan di parkiran panggung rakyat Putri Kemuning, Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, dibuka Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Wakil Bupati Anwar Hasyim dan Ketua DPRD M Yusuf Sirat, Senin (20/5) dan berlangsung hingga sepekan ke depan.

Bazar murah tersebut menjual berbagai bahan kebutuhan pokok masyarakat, seperti minyak goreng, telur, gula, tepung, beras dan produk UMKM seperti kue, pakaian, pernak-pernik dan asesoris Lebaran dan lainnya.

Bupati Aunur Rafiq dalam kesempatan itu mengatakan, bazar murah digelar untuk membantu masyarakat dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Dia mengatakan, bazar murah tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan pada setiap bulan puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

"Silakan kepada masyarakat untuk memanfaatkan bazar murah ini, tapi jangan membeli secara borongan untuk memberi kesempatan kepada warga lain untuk mendapatkan sembako murah," kata dia.

Dia mengatakan, bazar murah tersebut juga diharapkan menjadi sarana bagi pelaku UMKM untuk menjual dan mempromosikan produknya kepada masyarakat, sehingga bisa menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.

Dia berharap keberadaan bazar murah itu juga menjadi bagian untuk mengendalikan harga pasar seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran.

Kegiatan lain yang diselenggarakan untuk membantu masyarakat, kata dia, yakni membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di setiap kecamatan.

"Kita juga terus memantau harga komoditas di pasaran untuk memastikan harga tidak melonjak tinggi dan persediaan mencukupi kebutuhan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli mengatakan, bazar murah yang digelar selama sepekan itu merupakan kerja sama dengan para distributor dan pelaku UMKM.

"Bentuk kerja samanya tentu menyediakan barang dengan harga lebih murah dari harga pasar," kata dia.

Berdasarkan pantauan harga jual barang kebutuhan pokok seperti gula dan minyak goreng curah lebih murah sekitar Rp2.000 per kilogram.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE