Ranai (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Iskandar Dj mengatakan lonjakan penumpang mulai terlihat memadati pelabuhan Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, pada Minggu (26/5) malam.
Tercatat 1.500 penumpang gunakan KM Bukit Raya pada awal arus mudik lebaran tahun ini di pelabuhan tersebut.
"Semua terangkut, lancar, terkendali, sesuai harapan kita," kata Iskandar saat turun langsung meninjau proses naik turun penumpang di Selat Lampa.
Dinas Perhubungan dalam hal ini, menurutnya ikut mengawasi jalannya proses arus mudik penumpang dan memastikan berjalan lancar.
"Mudah-mudahan berjalan lancar seperti ini hingga mendekati lebaran, tadi ada 1.500 penumpang naik dan 720 yang turun," ungkapnya.
Menurut dia, arus mudik kali ini berjalan lancar berkat beroperasinya semua armada kapal yang telah disiapkan oleh Pelni.
"Ada lima kapal beroperasi tahun ini, diantaranya empat kapal Sabuk Nusantara dan satu KM Bukit Raya," kata dia.
Antisipasi lonjakan arus mudik penumpang juga telah disiapkan Dinas Perhubungan 4 kapal angkutan kecamatan.
"Ini kita siapkan untuk mengakomodir penumpang tujuan pulau subi, pulau laut, midai dan seluan," kata Iskandar.
Untuk kenyamanan para pemudik dishub juga telah membuat pos pemantau dan pos terintegrasi.
"Ada posko mudik dalam bentuk pos pematauan disertai informasi, ada pula integrasi terdiri dari pihak keamanan, terdapat empat posko di Natuna, diantaranya pos Penagi, pos Binjai, pos terminal ranai dan pos integrasi di Selat Lampau oleh Polres Natuna, rencananya akan ada layanan kesehatan juga nanti," jelas Iskandar.
Khusus untuk arus mudik menggunakan KM Bukit Raya kali ini dengan tujuan Midai, Serasan, Pontianak dan Surabaya.
"Puncak arus mudik di perkirakan akan terjadi pada tanggal 2 Juni mendatang dari tujuan sebaliknya yaitu Natuna, Anambas, Kijang, dan seterusnya, hari senin ini juga ada kapal sabuk," pungkasnya.
Sedangkan untuk arus mudik menggunakan jalur udara, dinas terkait juga telah menyurati Danlanud agar dapat menggunakan pesawat militer dalam mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Kita masih menunggu jawaban dari pihak TNI AU," katanya.
Berita Terkait
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Pemkab Natuna cari solusi atasi krisis air bersih Pulau Bunguran Besar
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Pemkab Natuna perpanjangan pendaftaran pelatihan kerja
Rabu, 17 April 2024 19:11 Wib
Komentar