Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau, optimistis Pasar Induk Jodoh di kota setempat bisa dibangun pada 2020, sesuai dengan rencana Kementerian Perdagangan.
"Pasar induk dibangun 2020, menggunakan anggaran Rp200 miliar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau di Batam, Selasa.
Ia mengatakan tahap awal pembangunan pasar adalah memindahkan pedagang yang saat ini berjualan di sana.
Setelah itu, tim dari pemerintah pusat akan datang untuk menghitung aset yang ada di bangunan yang nyaris roboh itu.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan sebelum membangun Pasar Induk Jodoh, pemerintah harus memastikan status lahan dan kedudukan aset.
"Negara, kalau mau lakukan tambah atau kurang, harus jelas berapa nilai aset. Setelah itu baru dihapus aset. Ini butuh waktu," kata dia.
Amsakar menyatakan pasar induk dibutuhkan di Batam, agar harga kebutuhan pokok masyarakat stabil.
Tim Pengendali Inflasi Daerah Batam berkali-kali mengeluarkan rekomendasi untuk pendirian pasar induk setempat, agar harga bisa stabil.
Karena pembangunan pasar induk belum kunjung terwujud, maka pemerintah membangun Pasar TPID, sebagai strategi untuk menstabilkan harga.
"Kita juga punya Pasar TPID, langsung distributor yang berkontribusi. Agar barang di situ harganya sama dengan distributor," kata dia.
Ia mengatakan pemerintah memang perlu menyusun langkah agar harga kebutuhan pokok masyarakat bisa terkendali.
Apalagi, pada saat tertentu, harga komoditas strategis meningkat, di antaranya menjelang akhir tahun, Natal, Lebaran, dan tahun ajaran baru sekolah.
"Harga meningkat karena kebutuhan memang tinggi saat itu. Yang kami lakukan sekarang bagaimana caranya agar harga bisa dinetralisir," kata dia.
Berita Terkait
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Komentar