Tanjungpinang (ANTARA) - Sebuah boat pancung mengangkut tiga kubik pasir tenggelam di perairan Tanjunguncang, Batam, Kepri, Rabu (19/2) sekitar pukul 07.15 WIB pagi tadi, seorang ABK dikabarkan hilang dan hingga kini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.
Menurut Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanti, boat pancung bermesin 15 PK itu sebelumnya bertolak dari Pelabuhan PT Pandan Bahari Tanjunguncang menuju Pulau Gara. Boat tersebut mengangkut 120 karung berisi pasir.
"Tak lama berlayar, persisnya di koordinat 1.3'848"N - 103.53'091"E di perairan Tanjunguncang, boat dinakhodai Samsudin (40) dihempas ombak dari arah buritan. Hempasan ombak itu mengakibatkan boat pancung tenggelam seketika," kata Eko melalui siaran pers tertulis di Tanjungpinang.
Dia katakan, nakhoda dan dua ABK bernama Nuar (20) dan Juli (30), berhasil menyelamatkan diri setelah berenang menuju kelong terdekat.
"Sedangkan seorang ABK bernama Yanto (30) tidak muncul ke permukaan. Yanto diduga tenggelam bersama boat pancung," ungkapnya.
Hingga siang ini, Tim SAR gabungan meliputi Basarnas Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, dan masyarakat setempat masih menyisir area lokasi kejadian guna menemukan korban.
Baca juga: "Taksi" Laut Batam Sepi Penumpang
Baca juga: "Boat Pancung" Perajin Moro Diminati Hingga Malaysia
Baca juga: Pencarian korban kapal TKI karam di Selat Malaka terhambat cuaca buruk
Berita Terkait
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Komentar